Ahad 21 May 2017 09:29 WIB

Baterai Smartphone Boros? Android O Tawarkan Solusi

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Android O
Foto: Google
Android O

REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada yang lebih menjengkelkan selain baterai ponsel pintar yang cepat 'habis' meski sedang tidak digunakan. Salah satu 'biang keladi' dari borosnya penggunaan baterai ini ialah aplikasi yang terpasang pada ponsel pintar.

Pengguna ponsel pintar bersistem operasi Android kini tak perlu lagi menebak-nebak aplikasi apa yang menyebabkan baterai ponsel mereka cepat habis. Dengan Android O, pengguna ponsel pintar dapat dengan mudah melihat dan menutup aplikasi yang menguras baterai ponsel mereka.

Akses ini bisa didapatkan pengguna Android O tanpa harus meninggalkan laman menu. Hal ini diungkapkan saat Android mengumumkan desain menu baru beserta beberapa fitur dari Android O di Google I/O, pekan ini.

Fitur ini dinilai lebih bermanfaat dan intuitif dibandingkan menu baterai pada versi Android terdahulu. Karena kehadiran fitur baru ini juga didukung beberapa fitur ramah baterai lain seperti fitur adaptive brightness dan ikon persentase baterai pada menu baterai.

Di samping itu, pengguna Android O juga dapat melihat statistik penggunaan baterai dari tiap-tiap aplikasi dalam smartphone mereka. Statistik yang ditampilkan terdiri atas konsumsi baterai saat penggunaan aktif dan penggunaan di belakang layar.

Fitur baru pada Android O juga memungkinkan pengguna ponsel pintar untuk langsung menutup paksa bahkan melakukan uninstall pada aplikasi yang diinginkan. Desain baru pada menu ini secara tak langsung juga menunjukkan bahwa pihak Android kini memberi perhatian lebih terhadap daya tahan baterai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement