REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA — Apple memperkenalkan fitur keamanan biometrik baru, dengan pengenalan wajah atau face ID pada iPhone X. Namun pelanggan harus bersabar sampai tanggal rilis pada 4 November.

Menurut sebuah laporan analis, Ming-Chi Kuo, teknologi pemindaian wajah akan menjadi fitur andalan terbaru pada produk Apple terbaru ini. Seperti yang dilansir dari mashable.com, Ahad (15/10), Kuo menulis dalam catatan investor yang diberikan kepada 9to5Mac bahwa perusahaan tersebut benar-benar akan meninggalkan teknologi pemindaian jari atau Touch ID yang digunakan di iPhone sejak 5S pada 2013.

Kuo menambahkan sistem kamera yang mendukung Face ID, True Depth, diyakinkan akan menarik antusiasme pengguna Apple. Dia menyebut True Depth akan menjadi fitur andalan generasi iPhone berikutnya.

Kuo juga memperkirakan iPad generasi berikutnya akan mengadopsi sistem True Depth. Karena, fitur tersebut akan memberikan pengalamanbaru bagi konsumen di dalam penggunaan produk Apple.

Penerapan fitur Face ID secara luas ini akan mengancam teknologi touch ID. Dengan dihilangkannya tombol home, demi memperluas cakupan layar, Apple akan memindahkan fungsi touch ID langsung pada layar ponsel.

Ketika Apple sudah beranjak dari touch ID, perusahaan ponsel asal Cina, Vivo, dikabarkan masih berkutat pada teknologi tersebut. Bahkan Vivo juga akan mengembangkan generasi terbaru dari pemindai sidik jari ini.

Kuo percaya perusahaan lain juga akan mengikuti jejak Apple. Selain itu pengaruh Apple diprediksi juga akan membuat teknologi Touch ID pada layar sentuh akan semakin berkembang.

Tidak dapat dipastikan apakah Apple akan benar benar meninggalkan teknologi Touch ID. Namun jika Iphone X benar benar menjanjikan dengan teknologi Face ID-nya maka hal tersebut diprediksi akan membawa perubahansignifikan pada teknologi pemindaian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika