REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN -- Hal mengejutkan datang dari perusahaan perangkat mobile HTC. Berdasarkan pemberitaan Engadget, awal pekan ini, HTC berencana memangkas jumlah karyawan. Perusahaan mengumumkan akan merumahkan 1.500 pegawai dari divisi manufaktur Taiwan. Pemberhentian ribuan tenaga kerja dilakukan demi mengembalikan profitabilitas perusahaan.
Dalam sebuah pernyataan resmi HTC mengumumkan, perusahaan sedang melakukan manajemen ulang. HTC akan memanfaatkan penghematan efisiensi. Para petinggi perusahaan menyatakan telah bekerja sama dengan Biro Tenaga Kerja Taiwan untuk membantu pegawai yang terkena dampak pemecatan.
Baca: HTC Ciptakan Ponsel yang Bisa Dukung Blockchain
Nampaknya reorganisasi masih menjadi hal yang lazim di dalam divisi HTC. Hal tersebut terjadi setelah hengkangnya presiden divisi HTC.