REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nokia nampaknya enggan menyerah mengakui eksistensi diri sebagai produsen perangkat ponsel pintar. Setelah gagal membawa Windows Phone, Nokia kini lahir dengan tipe baru bertenaga Android. Keputusan tersebut dilakukan demi meraih kembali pasar ponsel yang sebelumnya memang dikuasai Nokia sekitar 15 tahun lalu.
Ponsel Android Nokia 6.1 Plus yang diklaim 'canggih' akhirnya rilis di Indonesia, Kamis (6/9). Tipe ini akan menjadi keluarga baru untuk ponsel pintar Nokia berbasis Android One. Nokia 6.1 Plus memiliki desain layar penuh, sama seperti tipe sebelumnya Nokia X6 yang belum lama ini diluncurkan di Tiongkok.
"Nokia X6 mendapat respons baik di Tiongkok, kami merilis Nokia 6.1 Plus atas dasar permintaan pasar," kata Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas dalam acara Peluncuran Nokia 6.1 Plus di Jakarta. Tipe terbaru dari Nokia ini menghadirkan fitur cukup mumpuni. Dari segi harga, Nokia 6.1 Plus dibanderol Rp 3,4 juta per unit.
Mempunyai layar 5,8 inch dengan rasio 19:9 memberikan pengguna kepuasan dalam melihat. Ponsel dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 636 terbaru. Kekuatan chipset membuatnya bisa bekerja 40 persen lebih cepat dari tipe sebelumnya. Kamera utama ponsel menggunakan sensor ganda 16 MP dan 5 MP sehingga hasil foto lebih tajam. Kamera depan 16 MP juga bisa diandalkan bagi para penyuka selfie.
Bergabung di keluarga Android One, Nokia 6.1 Plus cukup tangguh daru sisi ketahanan baterai dan ruang penyimpanan. "Kami hanya memilih kumpulan aplikasi penting saja sehingga ponsel memiliki keleluasaan daya tahan baterai dan ruang penyimpanan," jelas Sarvikas. Ponsel juga akan terus terasa kuat dengan pembaruan patch keamanan yang diberikan selama tiga tahun.
Berbekal Android Oreo, pengguna bisa menggunakan fitur Google Lens picture-in-picture multitasking, serta Google Play Instant. Kemudian fitur Google Assistant lebih cepat, dan Google Photo yang bisa menyimpan dengan memori lebih luas secara gratis. Perangkat juga diklaim sudah siap untuk menyambut Android Pie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika