REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Industri raksasa, Apple akan segera merilis versi terbaru FaceTime pekan depan. Dalam versi terbaru ini, pada pengguna gawai berlogo apel ini dipastikan tidak akan lagi mampu menguping pembicaraan orang lain.

"Kami telah memperbaiki bug keamanan Group FaceTime di server Apple dan kami akan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk mengaktifkan kembali fitur untuk pengguna pekan depan,” tulis pihak Apple yang dilansir dari ABC News, Ahad (3/2).

Pihak Apple juga berterima kasih kepada keluarga Thompson yang telah melaporkan hal ini. Mereka juga meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan seluruh pelanggannya.

Kesalahan ini pertama kali ditemukan oleh Grant Thompson, siswa Arizona berusia 14 tahun. Dia mengaku menemukannya sepekan sebelum Apple menjadikan fitur FaceTime secara luring. Ibu Grant, Michelle melaporkan temuan putranya tersebut melalui Twitter dan menandai akun resmi Apple.

"Saya menemukan kesalahan ini yang sekarang diketahui oleh seluruh dunia," kata Thompson kepada ABC News.

Kesalahan sistem ini menyebabkan pengguna Apple lain dapat menguping percakapan orang-orang yang mereka temui sebelum panggilan dijawab si penerima panggilan. Di sisi lain, Apple meyakinkan akan segera memeriksa kerusakan tersebut.

“Kami akan segera menonaktifkan Group FaceTime dan mulai melakukan perbaikan. Kami juga berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” kata Apple.

Ikuti Whatsapp Channel Republika