Kamis 03 Oct 2019 20:05 WIB

Fuji Film Luncurkan Printer Instax Mini Link

Membidik objek dengan kamera Instax masih diminati banyak orang.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
produk smartphone printer Instax Mini Link warna  dark denim 
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
produk smartphone printer Instax Mini Link warna  dark denim 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membidik objek dengan kamera instax masih diminati oleh banyak orang. Kamera instax merupakan kamera analog yang hasil foto bisa dicetak langsung saat itu juga.

Assistant Marketing Manager Fujifilm Indonesia, Livia Setybrata mengungkapkan kamera instax milik Fujifilm memang menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia. Ketertarikan itu tetap berkembang dari tahun ke tahun.

Baca Juga

Sejauh ini, kata Livia, pengguna instax paling banyak ada di Jakarta, meski produk-produknya sudah mulai mendapat penggemar di Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.

"Cuma memang kami lihat makin ke sini makin banyak request-request untuk fitur-fitur lainnya," ujar Livia usai acara peluncuran smartphone printer Instax Mini Link di Kota Kasablanka, Kamis (3/10).

Maka dari itu, Fujifilm meluncurkan kamera hybrid, Instax Mini LiPlay pada Juni lalu. Kemudian mereka meluncurkan produk smartphone printer Instax Mini Link pada Kamis (3/10).

Instax Mini Link akan dimulai penjualannya pada 4 Oktober 2019 dengan harga Rp 1.749.000,-. Link dapat membantu para pengguna gawai pintar untuk mencetak foto-foto berkualitas tinggi secara langsung dengan menggunakan aplikasi instax mini link yang tersedia di Google Play dan App Store dan sambungan bluetooth.

Produk tersebut menawarkan berbagai fitur seru untuk membuat pengalaman penggunanya semakin unik dan interaktif. Pengguna dapat menggunakan fitur video print untuk memilih frame atau adegan tertentu pada video untuk dicetak sebagai foto. Printer Link juga dilengkapi dengan fitur match test.

Dalam gim ini pengguna bisa mencocokkan kompatibilitas dengan teman atau orang terdekatnya. Ada juga fitur party print.

Fitur tersebut memungkinkan beberapa pengguna dapat mengirim foto favorit mereka, kemudian Link akan menggabungkannya dalam satu cetakan foto yang unik dan menyenangkan.

Link memiliki kapasitas 10 lembar Instax Film. Jika habis, pengguna harus mengisinya lagi dengan lembar Instax Film yang baru.

Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia, Noriyuki Kawakubo mengatakan salah satu misi FUJIFILM di Indonesia adalah menyebarkan budaya foto. Kawakubo percaya foto tidak hanya mengabadikan momen saja, namun juga menggambarkan berbagai perasaan emosional di dalamnya.  Perasaan inilah yang bisa dibagikan kepada orang sekitar.

"Instax Mini Link hadir menjembatani para pengguna smartphone dengan keluarga dan komunitas mereka untuk saling berbagi dan berkomunikasi melalui foto-foto Instax. Ini selaras dengan identitas brand Instax terbaru, 'Don't Just Take, Give'" ujar Kawakubo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement