Senin 24 Feb 2020 07:25 WIB

Waspada Corona, Ketahui Cara Terbaik Bersihkan Ponsel

Bagaimana cara terbaik mengenyahkan kuman dari permukaan ponsel?

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Pengguna ponsel. Ketahui cara membersihkan ponsel dari kuman yang menempel di permukaannya.
Foto: EPA
Pengguna ponsel. Ketahui cara membersihkan ponsel dari kuman yang menempel di permukaannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering mencuci tangan dan mengelap ponsel adalah cara umum meminimalkan kontaminasi kuman, terlebih di tengah kekhawatiran merebaknya virus corona tipe baru, Covid-19. Bagi kebanyakan orang, ponsel adalah barang pertama dan terakhir yang disentuh seseorang setiap hari. Pikirkan, berapa banyak mikroba yang berkembang di ponsel?

“Lemak dan bahan organik lainnya di permukaan ponsel serta panas dari perangkat itu semakin memungkinkan bakteri dan virus bertahan,” kata konsultan senior Divisi Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Nasional, dr Jyoti Somani dilansir di Channel News Asia.

Baca Juga

Seorang profesor mikrobiologi di Universitas Arizona, dr Charles Gerba, mengatakan bahwa sentuhan terus-menerus pada ponsel juga menjelaskan mengapa telepon rata-rata membawa bakteri 10 kali lebih banyak daripada toilet. Dengan situasi Covid-19 saat ini, sekarang saatnya untuk lebih memerhatikan kebersihan ponsel Anda.

Mengutip sebuah penelitian, Somani menunjukkan virus dapat bertahan pada bahan-bahan ponsel, seperti kaca, logam, dan keramik, tetapi bertahan hidup pendek pada aluminium. Jadi, bagaimana menjaga ponsel tetap bersih?

Produk sterilisasi, seperti dengan memakai alkohol, adalah cara terbaik untuk membunuh kuman. Alkohol dengan tingkat 60 persen, lebih efektif untuk pembersih tangan.

Somani pun merekomendasikan persentase alkohol lebih tinggi dari 70 untuk mendisinfeksi ponsel. Itu adalah konsentrasi aman tertinggi yang memiliki efek kering paling sedikit pada kulit kita.

Namun, mengapa persentase alkohol harus lebih tinggi? Alkohol tersebut dijelaskan menguap lebih cepat, sehingga tidak mempengaruhi bahan perangkat.

Beberapa ahli mengatakan, alkohol mungkin tidak diperlukan ketika melakukan desinfektan ponsel. Sebuah studi pada 2013  di American Journal of Infection Control menunjukkan, kain serat mikro lembab bekerja lebih baik daripada lembaran kasa beralkohol dalam menghilangkan clostridium difficile, yakni bakteri penyebab diare yang menempel di iPad yang terkontaminasi.

Sementara itu, kain microfibre lembap dan lembaran kasa alkohol sama baiknya dalam menghilangkan bakteri yang resisten antibiotik, staphylococcus aureus atau MRSA.

Seorang spesialis penyakit menular di Sanford Health di AS, dr Dubert Guerrero yang juga merupakan salah satu penulis penelitian, mengatakan bahwa secara teratur menyeka perangkat Anda dengan kain serat mikro lembab sudah cukup untuk menghilangkan bakteri biasa. Menurutnya, alkohol baik untuk tujuan higienis, tetapi tidak begitu untuk perangkat ponsel.

Perlu pakai alkohol?

Dalam sebuah artikel di CNET, seorang profesor ilmu pengetahuan dan teknik material di Massachusetts Institute of Technology, James LeBeau mengatakan, alkohol dapat menghilangkan lapisan oleofobik (penolak minyak) dan lapisan hidrofobik (penolak air) ponsel. Karena itu, dia menyarankan menghindari penggunaan produk pembersih, seperti Windex, alkohol gosok, dan tisu sekali pakai, karena mengandung alkohol.

Jika terpaksa harus melakukannya, cukup bersihkan bagian pelindung ponselnya saja. Selain itu, baca petunjuknya dengan saksama, karena beberapa produk pembersih dapat merusak ponsel bagian luar.

Ponsel tahan air boleh dicuci?

Meskipun ada telepon yang kedap air (hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit) seperti Samsung Galaxy Note 10 series, Huawei P30 Pro, dan Google Pixel 4 dan 4 XL, halaman perusahaan tidak memberi penjelasan apa-apa tentang mencuci perangkat itu atau menggunakan bahan pembersih. Pembuat telepon seperti Apple juga menyarankan untuk menggunakan tidak lebih dari kain lembut yang bebas serat dengan air sabun hangat untuk membersihkan ponsel.

Samsung juga menyarankan pengguna untuk menggunakan kain bersih dan lembut, tanpa menyebutkan kebutuhan akan produk pembersih. Google menyarankan menghindari penggunaan pembersih kasar, menghindari kelembapan atau paparan sabun pada lubang, dan menghindari penyemprotan cairan pembersih pada ponsel.

Jika Anda tidak yakin bahwa kain basah saja sudah cukup menyeka mikroba dari layar ponsel, Gerber menyarankan menggunakan larutan yang terdiri dari satu bagian alkohol 70 persen dan satu bagian air. Masih alkohol, tetapi diencerkan untuk meminimalkan kerusakan pada pelapis layar.

Oleskan campuran yang dibuat sendiri itu ke kain dan lap. Jangan tuangkan atau semprotkan langsung ke layar. Gunakan produk yang memiliki kata-kata seperti "aman digunakan pada elektronik, termasuk ponsel cerdas, tablet, dan kendali jarak jauh" pada labelnya.

Namun, peringatan, ternyata menggunakan produk pembersih untuk ponsel dapat membatalkan garansi. Salah satu cara untuk mengatasi dilema, setidaknya terkait dengan layar, adalah dengan menempelkan pelindung layar yang murah saja, bukan yang mewah dengan sifat anti minyak. Jika terkorosi dengan alkohol atau produk pembersih, maka kita dapat menggantinya dan itu jauh lebih murah daripada membeli ponsel baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement