REPUBLIKA.CO.ID, Situs jejaring sosial kalangan bisnis, LinkedIn, mengkonfirmasi kalau sejumlah password milik penggunanya memang berhasil digondol hacker.
Direktur LinkedIn, Vicente Silveira, yang menyampaikan hal itu melalui blog perusahaan, Rabu sore waktu setempat mengatakan saat ini timnya telah turun tangan melakukan tindakan penyelamatan. Salah satunya adalah dengan memblok password pengguna yang telah dicuri.
Silveira, berkata, pengguna yang akunnya telah dibobol akan menerima email dari LinkedIn dengan instruksi bagaimana me-reset password mereka. Pengguna, juga akan menerima email kedua yang berisi penjelasan mengenai insiden pembobolan.
Silveira juga meminta maaf pada pengguna yang jadi korban, dan menegaskan kalau LinkedIn sangat memperhatikan keamanan anggotanya dengan sangat serius.
Jejaring sosial yang sering disebut sebut sebagai 'Facebook-nya' kalangan bisnis ini tercatata telah dipakai 161 juta pengguna di dunia pada 31 Maret lalu.