Jumat 04 Oct 2013 09:50 WIB

Adobe Terkena Serangan Siber Canggih

Red: Taufik Rachman
Adobe
Adobe

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Adobe Systems Inc hari ini mengaku telah menjadi korban serangan siber canggih pada jejaringnya yang dilakukan oleh para peretas yang mengakses data milik jutaan pelanggannya, bersama dengan kode sumber (source code) ke sejumlah titel software populernya.

Chief Security Officer Brad Arkin mengungkapkan bahwa perusahaannya meyakini penyerang telah mengakses ID para konsumen Adobe dan mengenkripsi kata sandi-kata sandi serta memindahkan data 2,9 juta konsumen Adobe.

Informasi itu menyangkut nama konsumen, nomor kartu pembayaran terenskripsi, tanggal kadaluarsa dan informasi yang berkaitan dengan pemesanan, kata dia .

Dia mengatakan bahwa para peretas juga mengakses kode sumber untuk sejumlah software Adobe termasuk Acrobat, ColdFusion dan ColdFusion Builder.