REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang pria dari Amerika Serikat (AS) yang menggunakan Facebook untuk terhubung dengan Alqaidah guna pelatihan senjata telah mengaku bersalah atas tuduhan terorisme di pengadilan AS.
Sinh Vinh Nguyen Ngo mengakui bahwa ia mencoba untuk membantu Alqaidah dengan menawarkan memberikan pelatihan senjata untuk kelompok teror tersebut.
Pria 24 tahun itu mengaku bersalah di hadapan Hakim Pengadilan Distrik AS John F. Walter. Nguyen menghadapi hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Ia mengatakan berencana untuk menawarkan dirinya sebagai pelatih bagi pasukan Alqaidah. Guna menyergap tentara di Suriah dimana ia telah menghabiskan waktu lima bulan pertempuran dengan pemberontak.
"Menggunakan sebuah situs jaringan sosial selama periode empat bulan dia berada di Suriah, Nguyen mengatakan kepada orang-orang bahwa ia berperang melawan rezim Bashar al-Assad dan bahwa ia telah 'membenarkan pembunuhan.'"
Hakim yang menerima pengakuan bersalah sebelumnya telah menyatakan keraguan tentang apakah Nguyen memiliki keahlian khusus untuk menawarkan pelatihan kepada kelompok teror itu.