REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara memperkirakan release penuh layanan komersial mobilke 4G-LTE diperkirakan tuntas pada pertengahan tahun 2015.
''Saat ini yang digunakan untuk layanan 4G LTE adalah frekuensi 900 Mhz,'' kata Rudiantara saat peluncuran layanan mobile 4g LTE Telkomsel. Selanjutnya akan disusul ke frekuensi lain seperti 1800 MHz.
Memperhatikan perkembangan ini, Rudiantara mendesak jajaran Kemenkominfo untuk menyiapkan perangkat pendukungnya agar operator bisa menggunakan frekuensi 1800 Mhz untuk layanan 4G LTE. ''Saya harapkan kuartal pertama tahun depan sudah tuntas,'' kata Rudiantara.
Menurut Rudiantara, pemanfaatan frekuensi amat bergantung pada operator. ''Bagaimana kesiapan operatornya, bagaimana teknologinya, bagaimana devicenya. Pemerintah akan mendukung upaya yang dilakukan operator,'' papar Rudiantara.
Ia menambahkan untuk layanan 4G LTE, terdapat berbagai pilihan frekuensi, termasuk menggunakan frekuensi 2.1 GHZ. ''Semua bisa digunakan. Prediksi saya sampai pertengahan tahun depan sudah selesai semuanya,'' ujar Rudiantara.
Kepada operator yang telah menyediakan layanan mobile 4G LTE, Rudiantara berharap mereka sungguh-sungguh menyediakan layanan itu. ''Jangan main-main dengan izin 4G LTE. Demi persaingan bisnis misalnya, menggunakan izin 4G LTE. Jangan sampai terjadi misleading di kalangan pengguna,'' papar Rudiantara.
Operator juga diminta memberikan layanan, sosialisasi dan edukasi kepada pelanggan terhadap layanan yang baru ini. ''Agar masyarakat bisa menikmati layanan dengan baik dan benar,'' katanya.