REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Untuk kenyamanan komunikasi pada lebaran mendatang, XL Axiata akan mengerahkan fasilitas mobile BTS (MBTS) di 25 titik. Mobile BTS akan disiapkan di jalur mudik, terminal, maupun pusat-pusat keramaian.
''25 Mobile BTS disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik di titik titik terpadat mudik,'' kata Direktur Network Service, Ongky Kurniawan di Padang, Kamis (28/5). Memperhatikan tingkat utilisasi, jaringan XL akan sanggup mengcover lonjakan trafik selama ramadhan maupun lebaran.
XL memprediksi akan terjadi lonjakan trafik pada lebaran mendatang. Layanan voice akan diprediksi naik 5-10 persen, SMS naik 10-15 persen dan data mengalami kenaikan 20-30 persen. Kenaikan tak hanya terjadi di Jawa, namun juga akan terjadi di luar Jawa, baik di daerah kantong-kantong mudik maupun kawasan yang banyak dikunjungi selama Lebaran.
''Kenaikan trafik tidak hanya di Jawa, luar Jawa juga terjadi kenaikan yang signifikan. Halsama terjadi pada lokasi-lokasi yang dikunjungi saat Lebaran,'' kata Ongki saat melakukan tele conference dengan Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini serta jajaran manajemen XL di lima kota. Tele conference juga diikuti langsung wartawan yang tengah melakukan uji jaringan di lima kota.
Ongky mengungkapkan pihaknya telah lama menyiapkan peningkatan kualitas jaringan. ''Tahun lalu kita melakukan transformasi jaringan di empat kota, tahun ini ditargetkan transformasi jaringan untuk 10 kota, selain Jakarta. Kota-kota tersebut adalah Medan, Palembang, Serang, Pandeglang, , Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, Mataram, Banjarmasin, dan Makassar.
Disiapkan pula konsep rebalancing jaringaan untuk mengatasi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi secara tiba-tiba. Dengan rebalancing jaringan bisa dilakukan penambahan kapasitas dengan cepat, sehingga lonjakan trafik bisa diatasi dengan cepat pula.
Hasil dari transformasi jaringan bisa langsung dirasakan oleh pelanggan, diantaranya akses internet yang semakin cepat baik di dalam gedung maupun area terbuka, termasuk di dalam rumah, pasar, atau pun jalan umum. ''XL berharap, kecepatan akses internet ini bisa terus ditingkatkan hingga mencapai 5 Mbps,'' kata Ongki.
Berbicara mengenai uji jaringan atau network drive test, Ongki menjelaskan bahwa hal ini untuk mengetahui kekuatan sinyal, kualitas jaringan, dan kualitas layanan di suatu tempat. Sesuai standar, alat yang dipergunakan adalah alat ukur (TEMS) dan Tools - komputer (Map Info).
Dari drive test terungkap bahwa pada titik-titik yang menjadi ajang ujicoba adalah kawasan yang tingkat penggunaan datanya sangat tinggi. Pada kawasan ujicoba sekitar 90-an persen telah dilayani jaringan berteknologi 3G. Kondisi jaringan dalam kualitas baik, secara kuantitatif dan kualitatif diatas standar yang ditetapkan regulator.
Ikuti Whatsapp Channel Republika