REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mungkin tak pernah terpikirkan oleh Jacky Alcine bahwa dia dan kekasihnya membuat perusahaan sekelas Google minta maaf dan menghapus salah satu databasenya. Namun inilah yang terjadi setelah fotonya diidentifikasi sebagai 'Gorilla' oleh aplikasi Google Photos.
Google Photos adalah aplikasi yang memiliki sederet kelebihan seperti tak terbatas dalam menyimpan foto dalam resolusi tinggi, dapat mensikronisasi foto secara otomatis serta memiliki fitur yang dapat memberikan efek foto lebih dramatis. Namun yang paling menarik dari aplikasi itu ialah fitur auto-tagging yang dapat mengidentifikasi subjek dalam foto tersebut.
Namun nampaknya, fitur itu telah mengecewakan salah seorang pengguna Twitter bernama Jacky Alcine lantaran foto kekasihnya yang berkulit gelap diidentifikasi sebagai Gorilla oleh fitur auto tagging.
Mendengar kabar itu, Direktur Arsitek Sosial Google Yonathan Zunger pun segera bereaksi di Twitter dan segera minta maaf serta menyerahkan masalah tersebut kepada tim Google Photos, seperti dikutip laman Phone Area, Kamis (2/7).
Setelah kejadian itu, Zunger mengaku segera menghilangkan tag 'Gorilla' dari database Google Photos. Bahkan dia juga memaparkan bahwa fitur pengenalan wajah di aplikasi tersebut masih harus ditingkatkan kembali untuk menghindari kekecewaan yang sama di kemudian hari.
Menurutnya, beberapa kasus serupa bisa terjadi ketika foto yang diunggah pengguna nampak blur atau tidak jelas. Google Photos mungkin dapat mengidentifikasi foto yang terlihat buram itu, namun bisa saja hasil identifikasi tidak sesuai yang Anda harapkan.