REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook Inc hari Rabu (5/8) meluncurkan fitur baru yang memungkinkan para pemilik bisnis untuk berkomunikasi secara privat dengan pelanggan melalui pesan. Fitur ini merupakan bagian dari upaya perusahaan jejaring sosial itu untuk membuat aplikasi Messenger miliknya sebuah sarana tersendiri.

Bisnis-bisnis kini dapat menyertakan tombol "kirim pesan" di iklan-iklan yang muncul di bagian "Newsfeed" yang memungkinkan para pengguna Facebook untuk mengkliknya dan mengirim pesan secara privat. Jika pengguna menulis komentar di halaman Facebook bisnis tersebut, maka bisnis itu dapat secara pribadi mengirim pesan kepada orang tersebut.

Fitur-fitur itu merupakan bagian dari upaya Facebook untuk meyakinkan lebih banyak usaha kecil dan menengah, terutama mereka yang ada di pasar-pasar baru seperti India, Brazil dan Indonesia, untuk beriklan di Facebook.

Dengan memberikan mereka akses langsung kepada para pelanggan, jaringan sosial terbesar di dunia itu berharap iklan di Facebook akan secara langsung meningkatkan penjualan.

Untuk mendorong respons cepat, Facebook akan memberikan label "sangat responsif terhadap pesan" untuk halaman-halaman bisnis yang merespon sampai 90 persen pesan dan merespon rata-rata dalam lima menit. Namun orang-orang masih dapat memblokir pesan pribadi dari bisnis-bisnis.

Fitur-fitur itu terutama akan berharga di Asia Tenggara, tulis Facebook di artikel blognya. Sekitar dua kali lipat dari pengguna di Thailand dan Singapura menggunakan pesan Facebook untuk berkomunikasi dengan bisnis-bisnis setiap bulan dan sebagian besar pengguna di Asia Tenggara mengikuti beberapa halaman perusahaan.

Facebook mengakomodasi lebih dari 40 juta halaman aktif dari usaha kecil dan menengah, menurutnya, dengan lebih dari 1 miliar kunjungan per bulan.