Sabtu 14 Nov 2015 07:39 WIB

Google Sulap Museum British dalam Dunia Virtual

Rep: c27/ Red: Dwi Murdaningsih
British Museum
Foto: Google/Mirror
British Museum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengunjungi museum di era digital saat ini dapat dilakukan tanpa perlu mengunjungi tempat secara langsung. Memulai terobosan baru, Google membangun rekreasi virtual dari Museum British. Dengan ini, Anda bisa mengunjungi Museum British tanpa harus beranjak dari sofa.

"Ini adalah pemikiran yang luar biasa yang sekarang siapa pun, di mana saja dapat mengalami kekayaan koleksi, yang mungkin merupakan survei paling komprehensif dari budaya material kemanusiaan yang ada," ujar Direktur Institut Kebudayaan Google Amit Sood dilansir dari Mirror, Sabtu (14/11).

Virtual Museum British ini dapat dilakukan dnegan cara memfoto tiap sudut dan benda koleksi dengan secara rinci. Museum ini dapat diekplorasi menggunakan Street View.

"Di dunia saat ini telah berubah, cara kita mengakses informasi telah merevolusi oleh teknologi digital," kata Direktur Museum British Neil MacGregor.

Ia menjelaskan, saat ini koleksi yang dimiliki Museum British dapat diakses, diekplorasi, dan terasa menyenangkan tidak hanya dengan cara fisik. Tapi, pengunjung juga dapat menikmati dengan hanya duduk mannis didepat komputer atau perangkat seluler lainnya.

British Museum telah mendirikan beberapa pameran secara online yang berfokus pada Celtic Iron Age Britain dan Ancient Egypt.  Salah satu pameran virtual yang paling penting saat ini di Street View adalah peringatan Gulir. Pameran tersebut menampilkan dokumen kuno yang begitu rapuh dan hanya ditampilkan di museum nyata selama beberapa bulan dalam setahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement