REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom makin gencar meluncurkan Kampung UKM Digital. Kali ini, Sentra Topi Rahayu Kabupaten Bandung menjadi target pencanangan Kampung UKM Digital. Sentra Topi Rahayu Kabupaten Bandung merupakan lokasi ke-empat sejak peluncuran Kampung UKM Digital yang pertama kali.
Sebelumnya, Telkom telah meluncurkan Kampung UKM Digital di Keranggan Tangerang Selatan 1 Juni 2015 lalu, yang disusul Sentra Kaos Suci Bandung dan Sentra Kain Tenun Samarinda.
Menurut Executive Vice President Telkom Regional 3 Jabar, Suparwiyanto, dari sekitar 300 target kampung digital yang akan dibuat oleh PT Telkom secara nasional, pihaknya menargetkan bisa membuat 50 kampung digital di Jabar.
"Insya Allah, kami kebut di angka 50. Sekarang ini yang ke 10. Satu kampung digital tersebut, bisa menampung banyak UKM, ada yang 100 sampai 300 UKM," ujar Suparwiyanto kepada wartawan, Selasa (29/3).
Menurut Suparwiyanto, kampung digital ini, impian dan supporting Telkom untuk mewujudkan satu digital era. Komunitasnya, fokus utama pada UMKM. Karena, pihaknya meyakini UMKM menjadi sangat urgent. Pertama, kontribusinya terhadap pengembangan ekonomi cukup bagus dan tinggi. Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga cukup tinggi.
Kemudian, kata dia, dari sisi ICT sendiri sudah terbukti. Dengan ICT, mereka bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM baik di bisnis maupun di pengembangan ekonomi. Harapannya, Telkom ingin mengajak dan membawa secepatnya komunitas UKM ini agar maju, mandiri, modern menggunakan ICT atau yang sering disebut era digital.
Kampung UKM Digital ini, kata dia, melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang sebelumnya sedang berjalan, seperti edukasi pemanfaatan TIK bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 20 Kampung Nelayan Digital, Roadshow BAGUS Indonesia di 30 kota. Target akhirnya, ada sejuta UKM yang berhasil mengadopsi teknologi digital dari Telkom.