Sabtu 09 Apr 2016 13:23 WIB

Jakarta Peringkat ke-47 Dunia Kota Pendorong Perubahan dengan Teknologi

Tugu Monas
Foto: Antara
Tugu Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dell mengumumkan 50 kota di dunia yang telah menerapkan teknologi untuk beradaptasi dan sukses bersaing dalam era yang terus berubah dan masa depan yang semakin global.

Dalam daftar tersebut, kota Jakarta menempati peringkat ke 47 dunia, dan ke 14 negara Asia-Pasifik dan Jepang (APJ).

"Kita hidup di era digital dimana kekuatan inovasi untuk mengubah dunia ada di sekitar kita," kata Catherine Lian, managing director, Dell Indonesia, dalam siaran pers, belum lama ini.

"Kota-kota tempat kita tinggal saat ini selalu dihadapkan pada berbagai tantangan baru setiap hari, mulai dari tantangan mengelola pertumbuhan populasi dan membangun kebudayaan yang hebat, hingga menciptakan peluang ekonomi bagi setiap orang," sambung dia.

Pemeringkatan kota-kota dunia itu menggunakan model Future-Ready Economies, menilai kota-kota metropolitan dunia yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi berdasarkan faktor- faktor yang memberikan kemudahan kepada penduduk dan organisasi untuk mengakses berbagai sarana dan ide baru untuk meningkatkan konektivitas, kinerja ekonomi yang lebih baik, dan kemampuan yang lebih baik untuk menarik sumber daya manusia.

"Dengan memahami apa yang dimaskud dengan Future-Ready Economies dan karakteristiknya, maka kota, usaha dan masyarakat dapat membuat kebijakan dan strategi yang akan menciptakan kesejahteraan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat dan sehat," ujar Catherine.

Kota-kota yang masuk dalam peringkat Global 50 dievaluasi berdasarkan tiga kriteria. Pertama, Sumber Daya Manusia. Kota Future-Ready Economy memiliki sumber daya manusia dengan kemampuan yang tepat untuk mendorong terjadinya perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan.

Selanjutnya, infrastruktur. Kota Future-Ready Economy memiliki infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung individu, bisnis, dan teknologi meraih kemajuan seiring berjalannya waktu.

Terakhir, perdagangan. Kota Future-Ready Economy secara berkesinambungan memberikan peluang bagi berbagai usaha untuk mempercepat inovasi, pertumbuhan, dan profitabilitas.

Penelitian model Dell Future-Ready Economies tersebut dimulai dari Strategic Innovation Summit 2015 yang diselenggarakan oleh Technology and Entrepreneurship Center di Universitas Harvard pada bulan September 2015, dan penelitian tersebut dilakukan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan IHS, perusahaan perkiraan dan analisa data ekonomi.

Peringkat Global 50 tersebut adalah bagian kedua dari hasil penelitian Dell Future-Ready Economies dimana bagian pertama telah diumumkan pada Oktober 2015, berupa peringkat 25 kota Future-Ready Economies di Amerika Serikat.

Kedua hasil penelitian itu memungkinkan para pemimpin komunitas publik dan swasta untuk membandingkan keunggulan yang mereka miliki kekuatan ekonomi kota-kota lainnya, baik secara nasional maupun di tingkat global.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement