REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi di bidang nama domain dan keamanan internet, Verisign, melaporkan bahwa jumlah nama domain di internet telah bertambah sekitar 15 juta selama kuartal keempat 2015.
Dalam keterangan tertulisnya Verisign menyebut total nama domain yang terdaftar mencapai 314 juta dari seluruh domain tingkat atas atau top-level domains (TLDs) per 31 Desember 2015 berdasarkan data dari Ikhtisar Industri Nama Domain atau Domain Name Industry Brief (DNIB).
Peningkatan sekitar 15 juta nama domain secara global tersebut menandai pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan kuartal ketiga tahun 2015.
Sementara itu, jumlah registrasi domain secara global telah tumbuh sebanyak 25,9 atau sekitar 9 persen dari tahun ke tahun.
Domain tingkat atas atau TLD yang menggunakan .com dan .net mengalami pertumbuhan secara agregat pada kuartal keempat 2015, dimana jumlah keduanya mencapai sekitar 139,8 juta domain. Jumlah ini menandakan pertumbuhan sebesar 6,3 persen dari tahun ke tahun.
Hingga 30 Desember 2015, Verisign mencatat jumlah nama domain berbasis .com telah mencapai 124 juta nama, sedangkan jumlah domain .net mencapai 15,8 juta nama.
Pada kuartal keempat, Verisign memproses sebanyak 12,2 juta pendaftaran nama domain baru untuk domain .com dan .net, dimana jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan 8,2 juta nama domain yang terdaftar untuk periode yang sama pada 2014.
Selama kuartal keempat 2015, rata-rata permintaan harian Sistem Nama Domain atau Domain Name System (DNS) Verisign tercatat mencapai sekitar 123 miliar permintaan di seluruh TLD yang dioperasikan Verisign, dengan angka tertinggi hampir mencapai 194 milyar.
Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, rata-rata permintaan harian meningkat 2,8 persen dengan peningkatan paling tinggi sebanyak 67,3 persen.
Setiap tahunnya, jumlah permintaan harian bertambah sebesar 11,9 persen dengan angka peningkatan tertinggi sebesar 32,6 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika