REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebulan resmi diluncurkan di Indonesia, layanan streaming film dan serial televisi asal Singapura, HOOQ, telah memiliki 100 ribu pengguna.
"Yang sudah mencoba hampir 100 ribu," kata Guntur Siboro, Country Head HOOQ Indonesia, ditemui usai Indonesia LTE Conference 2016, di Jakarta, Rabu (25/5).
Saat ditanya apakah sudah sesuai dengan ekspektasi, Guntur mengatakan bahwa saat ini HOOQ fokus pada edukasi market. "Ada yang tidak menggunakan karena jaringan, kuota, makanya kami sudah dua minggu ini ada paket dengan Simpati," ujar dia.
Hingga saat ini, Guntur mengungkapkan konten HOOQ telah mencapai 40 ribu jam yang sebagian besar merupakan lokal konten. "Kekuatan HOOQ dibanding yang lain adalah lokal konten, mungkin 50 persen lokal konten," kata dia.