REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penjualan barang secondhand terus menanjak. OLX Indonesia mencoba mengembangkan pasar kepada generasi millenials dan perempuan.

Pengembangan etrsebut ditanggapi oleh OLX Indonesia dengan melahirkan The All New OLX. Persiapan tersebut diakui Chief Executive Officer OLX Indonesia Daniel Tumiwa telah dilakukan sejak enam bulan lalu. "Iklan baris model OLX sudah tidak relevan lagi, dan dengan banyak inisiatif dan kami tidak bisa menyangkal untuk melakukan perubahan," kata Daniel.

Pada konsep baru ini, OLX Indonesia mencoba menonjolkan dengan tampilan hyperlocal, hypersimple, C2C, dan trust. Di mana konsep tersebut akan menjaring generasi millenials dan perempuan untuk terlibat lebih aktif ketimbang OLX Indonesia sebelumnya yang lebih dikenal oleh pria usia 30-an.

OLX Indonesia mencoba memberikan tampilan yang lebih simple di mana ketika pertama kali membuka aplikasi dapat langsung melakukan pencarian barang yang ditawarkan dari jarak terdekat. Jarang minimum yang dapat dijangkau minimal 1 km dan dapat diperluas lagi.

Ketika sudah menemukan barang yang diinginkan, jika OLX Indonesia dulu harus langsung menghubungi nomor pembeli, kali ini telah tersedia fitur chatting dengan kelebihan dapat mengirimkan foto. Sedangkan untuk menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman pada pembeli terutama perempuan, penjual yang beriklan di OLX Indonesia sekarang ini harus mencantumkan identitas diri dengan membuat akun yang terdiri dari foto dan area lokasi pertemuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika