Kamis 18 May 2017 09:35 WIB

Pemuda Penakluk Virus WannaCry Dihadiahi 10 Ribu Dolar AS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Serangan siber yang diakibatkan oleh ransomware.
Foto: bbc
Serangan siber yang diakibatkan oleh ransomware.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pahlawan penakluk virus WannaCry yang dikenal sebagai Malware Tech telah berhasil menarik perhatian dunia. Malware Tech yang merupakan seorang peneliti keamanan di Inggris sebelumnya secara tidak sengaja menghentikan virus WannaCry dari penyebarannya.

Dilansir Mashable, Malware Tech membeli domain tak terdaftar yang terhubung dengan virus WannaCry. Kemudian, tanpa sengaja, pria ini mengaktifkan mode "kill switch" dan seketika virus berhenti menyebar.

Atas jasanya tersebut, Malware Tech dihadiahi uang sebesar 10 ribu dolar AS oleh HackerOne. HackerOne adalah platform yang dapat mengidentifikasi bug.

Melalui akun Twitternya, Malware Tech menyampaikan rencananya menyalurkan uang tersebut untuk kegiatan amal atau untuk pendidikan anak-anak yang membutuhkan.

Sejak berhasil menghentikan penyebaran WannaCry, Malware Tech menyembunyikan identitasnya dari publik. Namun, belakangan diketahui bahwa Malware Tech merupakan seorang pemuda berusia 22 tahun yang bernama Marcus Hutchins.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement