REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar baik lagi-lagi datang dari anak bangsa. Kali ini sebuah inovasi anak bangsa bagi para penggiat media sosial. Akan hadir di Indonesia sebuah media sosial baru yakni Oorth. Aplikasi media sosial ini didesain serupa dengan budaya asli Indonesia.
Oorth mengadopsi empat kearifan budaya asli Indonesia untuk memenuhi kebutuhan utama para komunitas. Budaya itu di antaranya adalah budaya 3S (Senyum, Salam, dan Sapa ), Gotong Royong, Woro-woro, dan Iuran/jimpitan yang kemudian diwujudkan dalam empat fitur unggulan oorth yakni Chat, Stream, Digital Wallet dan Donasi.
Saat ini Oorth sedang mengenalkan diri dalam versi beta di tengah-tengah masyarakat dengan cara menggelar roadshow dan forum-forum komunitas di 5 kota yakni Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, dan juga Bandung. Rencananya, ooerh sevara resmi akan dirilis di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, Sabtu (7/10) mendatang.
Chief Executive Officer (CEO) Oorth Krishna Adityangga mengaku sangat optimis hingga nanti acara grand launching di Jakarta digelar, user Oorth di Indonesia akan mencapai angka 20 ribu pengguna. “Kami sangat optimistis karena pengguna Oorth yang hampir tersebar di seluruh daerah di Indonesia ini, menyambut dengan sangat positif akan hadirnya Oorth. Tampilan dan fitur yang dihadirkan oleh Oorth dinilai cukup segar dan menarik bagi mereka,” kata dia.
Krishna menambahkan Oorth menjawab kebutuhan komunitas berdasarkan budaya asli Indonesia. Dia juga yakin Oorth mampu bersaing dengan aplikasi media sosial lainnya seperti, Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Sejak awal kemunculannya, kini pengguna Oorth telah menyentuh angka hampir 2.000 pengguna. Sekitar 200 komunitas juga telah tergabung menggunakan Oorth.