REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk utama Facebook, layanan servis Messenger-nya, situs layanan berbagi foto Instagram, dan layanan perpesanan Whatsapp, dilaporkan mengalami gangguan. Penyebab gangguan hingga kini belum diketahui atau belum dikabari ke publik.
"Kami menyadari beberapa orang mengalami kesulitan mengakses Facebook atau aplikasi dalam keluarganya," ujar perusahaan Facebook dalam pernyataan, dikutip dari laman BBC, Kamis (14/3).
Menurut laman Downdetector, situs yang memonitor gangguan mulai terjadi pada Rabu pukul 12.00, termasuk sebagian Amerika Serikat (AS), Eropa dan beberapa kawasan lainnya.
Baik situs Facebook maupun aplikasinya terdampak oleh gangguan ini. Beberapa pengguna melihat pesan yang mengatakan gangguan tersebut disebabkan karena "ada proses pemeliharaan".
Facebook belum menyebutkan hal yang menjadi penyebab gangguan ini. Beberapa jam kemudian, Facebook berhasil dibuka kembali. Namun, masih ada beberapa pengguna yang melaporkan adanya gangguan.
Melalui akun Twitter mereka, Facebook mengatakan, gangguan tidak disebabkan serangan distributed denial of service atau biasa disebut serangan DDos, sebuah serangan yang biasanya dilakukan para peretas untuk mengganggu situs-situs besar.