REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menangguhkan setidaknya tiga video dari pembuat konten sekaligus pemilik akun Youtube Kimi Hime yang dinilai vulgar. "Ada tiga video yang sudah di-''suspend'' sampai hari ini, seterusnya kami ''profling'' lagi," ujar pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu di Jakarta, Rabu (24/7).
Tiga judul video yang telah ditangguhkan menurut Ferdinandus yakni "STRIP CHALLENGE, MAIN 1 KALI = BUKA BAJU - PUBG MOBILE INDONESIA"; "KEASIKAN BERMAIN, GADIS INI KELUARKAN CAIRAN LENGKET - UNCENCORED FULL HD MP4"; dan "PERTAMA KALI ENAK YA#HIMEVLOG." "Pernyataannya membuka baju, membuat banyak pemahaman, balasan komentar yang penafsirannya aneh-aneh dan komentar yang menjurus ke pornografi," ujar Ferdinandus.
Ia menyebut Kemenkominfo secara resmi memanggil pemilik nama asli Kimberly Khoe itu melalui pesan langsung di e-mail maupun DM Instagram sejak 22 Juli, untuk melakukan klarifikasi terhadap isi konten yang ditangguhkan. Namun hingga saat ini, Kimi Hime belum dapat memenuhi panggilan Kemkominfo maupun mengindahkan peringatan untuk "take down" konten serupa yang dinilai melanggar kesusilaan.
"Akan kami ''suspend'' lagi kontennya, bukan kanalnya. Sampai saat ini kami masih menyayangi content creator Indonesia, jangan sampai hanya gara-gara satu atau dua konten, kemudian mereka tidak bisa berkreasi lagi," ujar dia.
Ferdinandus mengatakan pihaknya akan membuka ruang diskusi bagi Kimi Hime dan Kemenkominfo mengenai konten-konten yang bermasalah jika datang ke kantor. Ia mengatakan jika Kimi Hime memutuskan tidak datang ke kantor dan menghapus sendiri konten-kontennya yang dinilai vulgar, maka pemanggilan terhadapnya dapat diabaikan.
Kemenkominfo menetapkan batas waktu bagi Kimi Hime untuk menuhi panggilan hingga Sabtu 27 Juli.