Jumat 18 Oct 2024 21:17 WIB

Menkominfo Bakal Diduduki Meutya Hafid, Begini Pesan Budi Arie

Budi yakin Meutya bisa menyelesaikan penguatan Pusat Data Nasional di tiga wilayah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan dirinya meninggalkan pesan kepada calon penggantinya. Adapun posisi menkominfo kabarnya akan diisi politikus Partai Golkar Meutya Viada Hafid.

Budi pun berpesan kepada penggantinya untuk membuat Kemenkominfo menjadi lebih baik. "Ya pokoknya Kominfo harus lebih mantap," kata ketua umum Projo tersebut. saat menghadiri acara relawan Solmate di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga

Budi mengaku dirinya tidak meninggalkan banyak wejangan kepada penerusnya itu. Budi yakin Meutya, bisa menyelesaikan banyak hal, seperti penguatan Pusat Data Nasional (PDN) di tiga wilayah dan pekerjaan rumah lainnya yang dia tinggalkan.

Saat ditanya lebih lanjut oleh awak media soal pergantian menteri, Budi enggan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sebelumnya, Meutya Hafid terlihat hadir di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara IV Jakarta Selatan, Senin (14/1/2024).

 

Dia hadir bersamaan dengan para tokoh yang akan ditunjuk Prabowo menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Tidak hanya Meutya, Budi Arie juga hadir di kediaman Prabowo pada Selasa (15/10/2024). Namun setelah keduanya keluar dari rumah Prabowo, mereka tidak mau mengatakan kepada awak media terkait kementerian apa yang akan dipimpin.

Belakangan, beredar informasi bahwa Meutya bakal didapuk menjadi menkominfo. Adapun Budi akan mengemban jabatan menteri koperasi. Budi pun sudah bertemu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Jumat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement