REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komputer pribadi ternyata dapat disusupi menggunakan akses jarak jauh oleh penipu internet atau scammer. Mereka akan menggunakan segala macam dalih, mulai dari pemecahan masalah teknis hingga investigasi kejahatan siber.
Perusahaan perangkat lunak antivirus, Kapersky, mengungkapkan trik yang mungkin digunakan oleh scammer ini.
Pertama, bantuan teknis palsu. Skenario ini membutuhkan beberapa aktivitas pemecahan masalah. Kemudian, scammer akan membebani kliennya dengan biaya mahal.
Menurut siaran pers yang diterima Republika, Jumat (11/10), hal ini pernah dilakukan beberapa orang dari India beberapa waktu yang lalu. Setelah akses jarak jauh diaktifkan, mereka akan menginstall perangkat lunak tidak jelas pada komputer target. Mereka juga meminta bayaran atas pekerjaan yang tidak pernah diminta sebelumnya.