Ahad 20 Dec 2015 13:45 WIB

Gunakan Sensor Ini, tidak Perlu Berdiri untuk Ukur Tinggi Badan

Rep: c97/ Red: Dwi Murdaningsih
pameran bengkel Elins
Foto: Republika/Rizma Riyandi
pameran bengkel Elins

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Sekolah Vokasi (SV) UGM menyelenggarakan Expo Karya mahasiswa D3 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), baru-baru ini. Salah satu yang menarik perhatian dalam expo ini adalah alat pengukur tinggi badan karya Mario Elfan Niko dan rekan-rekannya. Alat tersebut dapat mengukur tinggi badan dengan mudah. Tidak perlu berdiri, cukup dengan mendekatkan alat ke kepala, maka sensor ultra sonik langsung bekerja dan menunjukkan  hasil pengukuran tinggi badan.

"Hasilnya dapat dilihat dalam layar alat ukur," papar Mario di Lobi SV UGM, Jumat (18/12).

 Ia menjelaskan, karya-karya yang ditampilkan dalam expo ini merupakan hasil proyek dari mata kuliah Bengkel Elins.  Mata kuliah tersebut diikuti oleh mahasiswa semester III program studi Diploma III Elins SV UGM. “Awalnya hanya untuk tugas kuliah, tapi kami bangga dan semakin bersemangat mengerjakan proyek ini karena akan dipamerkan dan dilihat oleh orang banyak,” tutur Mario.

Sementara itu, Saka Gilap selaku dosen mata kuliah Bengkel Elins di program studi D3 SV UGM menyampaikan tujuan dari expo karya mahasiswa adalah untuk menunjukkan potensi mahasiswa D3 Elins SV UGM dalam membuat alat-alat di bidang elektronika dan instrumentasi.

Melalui kegiatan ini, Saka berharap bisa membuka peluang kerja sama dengan mahasiswa jurusan lain di UGM dalam  pengembangan berbagai produk berbasis teknologi. Pria yang juga merupakan penggagas acara expo tersebut, mengatakan pada Februari 2016 mendatang akan digelar expo dalam skala lebih besar.  Menurutnya rencana dalam ekspo tersebut  tidak hanya menampilkan karya dari mahasiswa D3 Elins saja. Tetapi akan menampilkan pula karya-karya dari mahasiswa seluruh program studi di SV UGM.

"Nanti harapannya semua karya mahasiswa bisa ditampilkan," kata Saka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement