REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama berabad-abad para ilmuwan memahami tidak mungkin tata surya ini menjadi satu-satunya pelabuhan berbagai planet. Melalui kecanggihan teknologi yang ada, perlahan-lahan mulai terkuak 'dunia lain' di luar sistem tata surya (exoplanet).

Dilansir dari laman resmi Badan Antariksa AS (NASA) Exoplanet Pertama ditemukan pada 1992. Dari sana daftar exoplanet dikonfirmasi tumbuh secara perlahan sampai peluncuran Kepler Space Telescope NASA pada 2009. Dari 1992 sampai 2009, jumlah eksoplanet dikonfirmasi hanya ada dalam beberapa lusin.

Namun setelah peluncuran Kepler, jumlahnya melonjak ke 1.056 planet di 802 sistem planet. Kemudian 175 dari mereka menjadi sistem multi-planet pada akhir 2013.

Berdasarkan Nasaspaceflight, pada 17 Desember 2015, NASA menyatakan jumlah exoplanet dikonfirmasi sekarang mencapai 1.918 planet di 1.288 sistem planet dengan 479 di sistem multi planet. Kemudian sebanyak 4696 kandidat exoplanet tambahan telah diidentifikasi oleh Kepler dan masih menunggu konfirmasi.

Dari penemuan ini terdapat tambahan dari planet yang serupa dengan bumi. Exoplanet yang mengorbit dalam zona layak huni pada induknya, dengan jarak orbital di mana planet terestrial didukung cairan air.

Tapi hampir semua planet mirip Bumi belum ditemukan pada bintang kerdil merah. Bintang ini jauh lebih kecil dan berbeda dari Matahari Upaya untuk menemukan planet mirip Bumi yang mengorbit Matahari terus dilanjutkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika