REPUBLIKA.CO.ID, Air dan udara, keduanya merupakan kebutuhan fital bagi manusia. Adapun Kristof Retezár, desainer yang berbasis di Wina, menemukan sebuah perangkat yang dapat mengekstrak kelembapan udara dan mengembun menjadi air minum. Gadget berguna yang dijuluki Fontus, dapat dilampirkan ke sepeda sehingga pengendara sepeda dapat menghasilkan air selama perjalanan jarak jauh melalui pedesaan.

"Ini hanyalah kondensasi kelembapan yang terkandung di udara," kata Retezár dikutip dari Live Science, Selasa (19/1).

Perangkat bertenaga surya ini terdiri atas kondensor yang berfungsi seperti pendingin, kemudian terhubung ke serangkaian permukaan hidrofobik. Sebagai gadget sepeda gunung yang mengambil di udara dan permukaan ini dingin, prinsip kerja alat ini adalah mengambil udara dalam bentuk uap dan mengubahnya menjadi cair.

"Anda selalu memiliki persentase tertentu dari kelembapan di udara, tidak peduli di mana Anda berada. Bahkan, di gurun pun selalu akan berpotensi dapat mengekstrak kelembapan dari udara," paparnya.

Ia menjelaskan, Fontus dapat menghasilkan 0,5 liter air dalam satu jam dengan kondisi yang dianggap benar-benar baik. Itu dapat dihasilkan air dengan suhu antara 86 derajat dan 104 derajat Fahrenheit (30 sampai 40 derajat Celcius) serta antara 80 persen dan 90 persen kelembapan.

baca juga:

Partikel Kosmik Bisa Ungkap Bagaimana Piramida Mesir Dibangun

Ngerinya Operasi Bedah Abad ke-19 Tanpa Obat Bius

Ikuti Whatsapp Channel Republika