Rabu 01 Jun 2016 15:34 WIB

Saat Mars dan Bumi Saling Berdekatan

Mars
Foto: NASA
Mars

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mars dan Bumi berada pada jarak yang lebih dekat satu sama lain dari yang terjadi sebelumnya dalam satu abad lebih pada akhir Mei kemarin.

Pada 30 Mei, Mars berada pada jarak 75,3 juta kilometer dan mencapai titik tertinggi sekitar tengah malam, sekitar 35 derajat di atas horison selatan, sehingga bisa dilihat di langit malam menurut Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Planet Merah sudah bersinar terang sejak pertengahan Mei, saat planet itu mendekat dan berada pada posisi sejajar dengan Bumi dan Matahari. Pada pertengahan Juni, Mars akan terlihat lebih pucat saat menjauh dari Bumi dalam orbit mereka mengelilingi matahari.

Jarak rata-rata antara Bumi dan Mars adalah 225 juta kilometer, dan planet tetangga itu terkadang mencapai jarak 402,3 juta kilometer ketika keduanya secara diametris berhadapan dengan Matahari.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/5) Mars dan Bumi terakhir kali sedekat ini pada 2005. Pada 2003, planet itu berada pada jarak 56,3 juta kilometer, jarak terdekat yang pernah terjadi dalam 60.000 tahun.

Para pengamat antariksa harus menunggu sampai tahun 2287 untuk melihat Mars pada jarak sedekat itu lagi menurut NASA.

Dan jika melewatkan saat-saat Mars dan Bumi berdekatan kali ini, Mars akan kembali berdekatan dengan Bumi pada 31 Juli 2018 menurut NASA.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement