Kamis 09 Jun 2016 09:34 WIB

MRI Scanner Permudah Pekerjaan Dokter

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Winda Destiana Putri
MRI Scanner.Ilustrasi
Foto: Google
MRI Scanner.Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi terbaru dari scanner MRI (Magnetic Resonance Imaging) menjadi salah satu pencerah di dunia kedokteran.

Tanpa menggunakan pisau bedah, para dokter dapat mendiagnosis tubuh pasien dengan lebih akurat. Para peneliti di Oxford berharap scanner baru menghasilkan gambar resolusi lebih tinggi yang memungkinkan dokter untuk mendiagnosa kondisi seperti Alzheimer pada tahap awal.

Dikembangkan di Oxford, Inggris, MRI scanner ini begitu kuat dan memperkecil kemungkinkan kesalahan dokter dalam mendiagnosa.

MRI terbaru ini juga membantu para dokter untuk memberikan obat kepada pasiennya. Scanner MRI bekerja dengan memindahkan molekul air dalam tubuh manusia dengan medan magnet yang kuat.

Chief Technology Officer, Simon Calvert mengatakan gambar resolusi tinggi scanner bisa membantu membaca kondisi seperti Alzheimers. 

"Alzheimers adalah penyakit yang melemahkan dengan bantuan alat ini akan berbuah dalam hal pengembangan obat dan lebih memahami mekanisme penyakit ini," ujar Simon.

Scan tajam juga akan membantu ahli bedah mengobati penderita Parkinson dengan elektroda di otak. Peter Jezzard, Professor dari Pencitraan Neuro Rumah Sakit John Radliffe menambahkan, alat ini juga dapat membantu pengembangan obat karena gambar yang lebih baik sehingga mempercepat penanganannya.

"Tentu ini berkat pengujian teknologi 7 tesla magnet yang bisa mempercepat proses diagnosis dan penanganan pasien."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement