Kamis 12 Jan 2017 19:43 WIB

Saat Astronom Memprediksi Tabrakan Bintang pada 2022

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Bintang. ilustrasi
Foto: Sciencealert
Bintang. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronom memprediksi akan terjadi tabrakan bintang yang mengiasi langit. Peristiwa tersebut akan berlangsung pada 2022.

Astronom Larry Molnar dan timnya dari Calvin College Michigan telah memperhatikan aktivitas pada bintang biner yang disebut KIC 9832227. Bintang tersebut sebenarnya merupakan dua bintang yang mengorbit satu sama lain.

Mereka berbagi bagian dalam orbit yang sama, dan semakin hari akan semakin dekat. Diperkirakan pada 2022, kedua bintang itu akan saling bertabrakan. Hasil ini akan memunculkan bintang baru yang bersinar meskipun tidak akan bertahan lama, hanya sekitar dua sampai tiga tahun saja.

"Jika prediksi ini benar, maka untuk pertama kalinya dalam sejarah, orang tua akan dapat menunjuk ke tempat gelap di langit dan berkata, 'lihat, anak-anak, ada bintang bersembunyi di sana, tapi segera itu akan menyala'," kata Calvin Collage dikutip dari Sciencealert, Rabu (11/1).

Meskipun kejadian bertabrakan tidak diperkirakan sebelumnya, pengamatan menunjukkan periode orbit antara dua bintang individu memang lebih cepat dan lebih cepat lagi sehingga semakin berdekatan. Molnar dan rekan-rekannya melihat pola yang sama di KIC 9832227 pada 2013 dan 2014, dan berlanjut sepanjang 2016.

Tim ini memantau radio, inframerah bintang, dan emisi X-ray juga menggabungkan berbagai instrumen, termasuk observatorium Very Large Array di New Mexico, Fasilitas Infrared Telescope di Hawaii, dan pesawat ruang angkasa XMM-Newton di orbit sekitar Bumi. Peneliti harus terus mencari tahu apakah KIC 9832227 berada di jalur yang tepat untuk nantinya dapat menerangi langit malam di bumi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement