REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Robot bagi keperluan industri biasanya mengulang tugas yang sudah ditentukan dengan baik berulang kali. Biasanya, robot melakukan tugas-tugas itu dengan jarak yang aman dari manusia yang memprogram mereka.
Namun, para peneliti sekarang berpikir tentang bagaimana robot dan manusia dapat bekerja di dekat manusia dan bahkan belajar dari mereka. Itulah yang diajarkan oleh lab robot baru Nvidia di Seattle.
Dieter Fox, direktur senior penelitian robotika di Nvidia dan seorang profesor di University of Washington, mengatakan, tim ingin mengaktifkan robot generasi berikutnya yang dapat bekerja dengan aman di dekat manusia. Namun, untuk melakukan itu, robot-robot itu harus mampu mendeteksi orang, melacak aktivitas mereka, dan belajar bagaimana mereka dapat membantu orang.
"Itu mungkin dalam pengaturan industri skala kecil atau di rumah seseorang,'' kata Fox, dikutip dari TechCrunch, Senin (21/5). Fox berpendapat, untuk melatih algoritma robot agar berhasil memainkan permainan video dengan pengulangan dan mengajarkannya untuk belajar dari kesalahan, ruang keputusan untuk melatih robot dengan cara itu terlalu besar untuk melakukan hal ini secara efisien.
Sebaliknya, tim peneliti Nvidia yang dipimpin oleh Stan Birchfield dan Jonathan Tremblay mengembangkan sistem yang memungkinkan mereka untuk mengajarkan robot untuk melakukan tugas-tugas baru hanya dengan mengamati manusia. Tugas-tugas dalam contoh ini cukup sederhana dan melibatkan tidak lebih dari tumpukan beberapa kubus berwarna. Namun, itu juga merupakan langkah penting dalam keseluruhan perjalanan ini untuk memungkinkan mereka dengan cepat mengajarkan tugas baru robot.
Para peneliti pertama-tama melatih urutan jaringan syaraf untuk mendeteksi objek, menyimpulkan hubungan di antara mereka, kemudian menghasilkan sebuah program untuk mengulangi langkah-langkah yang disaksikan manusia. Para peneliti mengatakan, sistem baru ini memungkinkan mereka untuk melatih robot mereka melakukan tugas susun ini dengan satu demonstrasi di dunia nyata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika