REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Es di Antarktika mencair dengan kecepatan yang makin tinggi. Satelit yang memantau keadaan benua tersebut menunjukkan sekitar 200 miliar ton es per tahun hilang ke laut karena terus mencair.
Hal ini membuat permukaan laut global naik hingga 0,6 milimeter per tahunnya. Peningkatan ini tiga kali lipat sejak pendataan terakhir pada 2012. Peneliti beranggapan, hal ini harus diperhatikan dan dicari jalan keluarnya apabila pemerintah ingin melindungi masyarakat pesisir dataran rendah.
Peneliti mengatakan, bagian yang cepat mencair adalah sisi barat benua tersebut. Di lokasi itu, banyak terdapat air hangat yang mengalir di depan gletser dan mencairkan es-es di sekitarnya.
"Kami tidak bisa mengatakan kapan pencairan itu dimulai. Namun, yang dapat kami katakan adalah di Antarktika saat ini kondisinya terlalu hangat," kata salah seorang peneliti, Andrew Shepherd, dikutip di BBC, Rabu (13/6).