REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA--- Badan antariksa Amerika Serikat (AS) NASA berhasil mendaratkan robot baru di Mars. Robot itu bernama InSight (Interior Exploration Using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport).
Dilansir BBC, Selasa (27/11), pendaratan robot InSight berlangsung dramatis. Tim Kontrol misi NASA di Jet Propulsion Laboratory (JPL) Kalifornia menanti dengan cemas proses pendaratan InSight di Mars.
Penantian ini disambut dengan teriakan gembira saat InSight berhasil mendarat dengan aman ke permukaan Planet Merah itu. NASA mengkonfirmasi pendaratan InSight sekitar pukul 8 malam waktu setempat. InSight berhasil mendarat dalam waktu tujuh menit.
NASA memulai upaya pertama pendaratan sejak 2012 . Itulah mengapa setiap upaya pendaratan di Mars selalu menimbulkan ketegangan.
Robot InSight akan mempelajari bagian dalam planet Mars. Mars merupakan satu-satunya planet di tata surya yang akan diperiksa dengan cara ini. Para ilmuwan ingin mengetahui bagian keseluruhan Mars. Mulai dari inti hingga keraknya.
InSight akan melakukan tiga eksperimen utama untuk mencapai tujuan ini. "Ini hari yang menakjubkan," ujar kepala NASA, James Bridenstine. Ia mengatakan presiden AS Donald Trump telah menyampaikan ucapan selamatnya melalui telepon.
InSight telah berada di dataran luas dan datar yang dikenal sebagai Elysium Planitia, dekat dengan ekuator Mars. Itu merupakan tempat pendaratan yang besar di Mars.
Beberapa menit setelah melakukan pendaratan, robot InSight langsung mengirimkan gambar pertama dari Mars. Gambar ini menunjukan lingkungan disekitar robot.
Gambar diambil melalui tutup lensa tembus pandang dari kamera yang diposisikan di bagian bawah robot. Debu yang berada di bawahnya mengaburkan banyak pemandangan, tetapi batu kecil, kaki robot dan langit Mars masih terlihat.
Gambar yang diambil oleh kamera bagian atas InSight jauh lebih jelas. Robot InSight akan melaporkan setiap perkembangan terbaru yang didapatkan.
InSight memasuki atmosfer Mars lebih cepat dari peluru berkecepatan tinggi. Robot itu dilengkapi dengan perisai panas, parasut dan roket agar mampu mendarat dengan aman.
Tugas pertama InSight saat mendarat adalah menyebarkan panel surya. Panel surya itu harus disimpan untuk turun ke Bumi.
"Robot itu benar-benar harus mulai menghasilkan tenaga untuk mengoperasikan sistemnya dan menghangatkan peralatan dalam suhu di bawah nol yang bertahan di Planet Merah. Pemberitahuan pengaturan panel dilakukan tujuh jam setelah mendarat," ujar pihak NASA.
Sejauh ini, salah satu pencapaian besar dalam misi InSight adalah peran yang dimainkan oleh dua satelit berukuran tas kerja yang dikirim ke Mars bersama dengan robot InSight.
Itu adalah pesawat ruang angkasa mini, yang disebut MarCO A dan B. Pesawat itu berfungsi mengirimkan sinyal InSight ke Bumi selama proses pendaratan. Pesawat kecil itu juga mampu mengambil gambar Mars.
Para ilmuwan berharap penelitian ini dapat memberikan perspektif yang berbeda kepada para peneliti tentang bagaimana planet berbatu dapat menyatu dan berevolusi melalui waktu.
"Detail kecil tentang bagaimana planet berevolusi membuat perbedaan antara tempat seperti Bumi dan planet lain. Di Bumi Anda dapat pergi berlibur dan memperoleh cokelat, dan di tempat seperti Venus Anda akan terbakar dalam hitungan detik. Atau di Mars di mana Anda akan mati beku," ujar pakar InSight Bruce Banerdt.