Kamis 21 Feb 2019 02:12 WIB

Ini Alasan Kabel Headset Selalu Kusut Ketika Dikantongi

Panjang dan guncangan memengaruhi kekusutan kabel.

Rep: MGROL 117/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Lagu anak musik headset mendengarkan (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Lagu anak musik headset mendengarkan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali seseorang menyimpan headset di dalam kantong baju atau celananya. Mungkin ini terdengar cukup biasa, namun tidak semua orang tahu ternyata hal tersebut terdapat alasan secara ilmiah.

Para ilmuwan telah mencari tahu apa yang terjadi dengan ukuran saku. Mereka memasukkan potongan-potongan kawat yang berbeda ke dalam sebuah kotak dan mengguncangnya untuk melihat apakah mereka diikat. Mereka melakukan ini berkali - kali.

Hasil penelitian yang dirinci dalam makalah yang berjudul "Simpul spontan dari string yang gelisah" oleh Dorian M. Raymer dan Douglas E. Smith menunjukkan, ada dua faktor yang menyebabkan simpul kompleks terbentuk dalam hitungan detik. "Yaitu panjang dan waktu prosesnya," ucap penelitian yang dilansir dari Independent.

Semakin panjang kabel dan semakin terguncang semakin besar kemungkinan simpul akan terbentuk secara spontan. Kualitas seperti kekakuan dan diameter kabel juga berperan, tetapi lama waktu yang dihabiskan untuk guncangan adalah yang cukup berpengaruh. ini adalah faktor yang paling tidak mungkin bisa diubah.

Raymer dan Smith sampai pada kesimpulan mereka dengan bereksperimen dengan kabel dengan panjang yang berbeda-beda dan waktu agitasi yang berbeda, menemukan bahwa kabel yang lebih pendek dari 46 cm tidak terlalu mudah kusut. Artinya, semakin panjang kabel maka akan semakin mudah kusut.

Untuk pasangan rata-rata earphone panjangnya 139 cm ini berarti kemungkinan terbentuknya simpul secara spontan di ruang tertutup dengan ukuran tas atau saku Anda hanya di bawah 50 persen. Jadi tidak perlu khawatir, Anda masih bisa membetulkannya secara benar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement