Ahad 13 Oct 2019 17:55 WIB

Lampu Pijar Listrik Ini Terbuat dari Tanah Liat

Produk ini sudah digunakan secara massal.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Lampu pijar listrik yang memanfaatkan tanah liat sebagai  penghasil listrik. Lampu ini dihasilkan lulusan UIN Sunan Kalijaga  Yogyakarta.
Foto: Dok Humas UIN Suka
Lampu pijar listrik yang memanfaatkan tanah liat sebagai penghasil listrik. Lampu ini dihasilkan lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta, berhasil mengembangkan produk lampu pijar dengan memanfaatkan tanah liat sebagai penghasil listrik. Pencipta lampu pijar listrik tersebut yakni lulusan Prodi Teknik Industri, Vindy Fitriana Martanti.

Karya tersebut merupakan hasil skripsi yang dikembangkan Vindy. Skripsinya diberi judul Desain Produk Penghasil Listrik Arus DC Memanfaatkan Tanah Liat Merah (ETAM) dengan Metode Quality Function Deployment (QFD).

Lampu pijar listrik dengan memanfaatkan tanah liat tersebut dikembangkan Vindy di Desa Mura Dilam, Kecamatan Kunto Darusalam, Kabupaten Rukan Hulu, Riau. Dalam risetnya, bahan dasar lampu pijak menggunakan akrilik.

Namun, dalam praktiknya, ia menyesuaikan dengan kondisi di Desa Mura Dilam. Sehingga, digunakan lah tanah liat sesuai dengan apa yang ada di daerah tersebut.