REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO--Situs Mlawatan di Desa Wotangare, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, diperkirakan merupakan bekas pemukiman pada zaman Kerajaan Majapahit, demikian laporan Balai Arkeologi Yogyakarta.
Mengutip laporan itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Saptatik, menyebutkan bahwa struktur dan sebaran bata urukan pada situs itu mengindikasikan keberadaan bangunan.
"Bangunan dibangun dengan bahan utama bata, dan didukung dengan penguat bangunan berupa tatal-tatal bata sebagai batu isian," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, ada temuan non wadah berupa ukel-ukelan (Curl Shaped Roof) yang mengindikasikan bahwa bangunan di situs itu dulu beratap dan temuan keramik yang berasal Dinasti Ming di China (1368-1644 M).
Ia menjelaskan, artefak-artefak yang ditemukan di situs itu menunjukkan keberadaan pemukiman pada kronologi peradaban Majapahit.
Meski demikian, menurut Balai Arkeologi Yogyakarta, Situs Mlawatan merupakan situs masa klasik dan cagar budaya yang perlu dikaji, dilestarikan dan dikelola.
"Kita masih menunggu penanganan berikutnya, sebab untuk mengungkap secara utuh masih dibutuhkan ekskavasi lanjutan," katanya tentang Situs Mlawatan yang luasnya antara 296 meter persegi sampai 300 meter persegi.