Sabtu 29 Jun 2013 09:48 WIB

Subhanallah, Otak Lebah Mirip Otak Manusia

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Endah Hapsari
Lebah madu
Foto: .
Lebah madu

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Lebah madu hanya memiliki empat tipe sel saraf (neuron). Jumlahnya pun kurang dari satu juta neuron. Jumlah yang sangat sedikit dibanding neuron manusia. Namun, otak manusia dengan otak lebah madu tak jauh berbeda.

Sciencemag melansir, jika dilihat dari pembagian belahan, otak manusia dibagi dalam dua belahan, kiri dan kanan. Otak kanan mengontrol tubuh bagian kiri dan sebaliknya. Riset terbaru menunjukkan hal serupa juga terjadi padi pada otak lebah madu. 

Para peneliti melakukan percobaan dengan menghilangkan salah satu antena lebah madu,  kiri atau kanan. Lebah yang masih memiliki anteba kanan (antena kiri dihilangkan) lebih cepat mengenali lebah-lebah dari koloni yang sama, menjulurkan lidah (menunjukkan keinginan makan), dan lebih mampu mengusir lebah asing. 

Sedangkan lebah yang hanya memiliki antena kiri butuh waktu lebih lama dalam mengenali lebah dari koloninya, terlihat tak berminat makan, dan salah mengenali lebah sekoloni dengan lebah asing. 

Dalam laporan yang dimuat dalam jurnal Scientific Reports, para peneliti menyimpulkan otak lebah madu memiliki pembagian sisi seperti otak manusia. Mereka juga menemukan antena kanan juga mengontrol beberapa perilaku lain seperti waggle dance.  Waggle dance atau tarian lebah adalah perilaku 'canggih' lebah untuk menunjukkan tempat sumber pakan pada koloninya. Lebah yang melakukan waggle dance agar menari membentuk angka delapan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement