Rabu 08 May 2024 00:03 WIB

Disengat Lebah Raksasa, Pria Somalia Nyaris 'Lewat' Akibat Kegagalan Multi Organ

Sengatan lebah biasanya hanya memunculkan rasa nyeri-gatal di sekitar area sengatan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Seekor lebah madu gala-gala atau kelulut (Apis trigona) menghisap sari bunga.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Seekor lebah madu gala-gala atau kelulut (Apis trigona) menghisap sari bunga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria mengalami kegagalan multi organ dan hampir kehilangan nyawa setelah disengat oleh seekor lebah madu raksasa di Somalia. Ini merupakan kasus kegagalan multi organ pertama yang disebabkan oleh sengatan lebah di negara tersebut.

Pria yang tak disebutkan namanya ini mendapatkan beberapa sengatan lebah madu raksasa saat memanen madu. Namun, dia tidak segera pergi ke rumah sakit karena terbatasnya ketersediaan fasilitas layanan kesehatan.

Baca Juga

Dua hari setelah disengat lebah, pria tersebut baru merasakan gejala berat. Dia tak bisa buang air kecil dengan normal dan sesak napas. Pria itu akhirnya pergi ke rumah sakit sekitar satu pekan setelah disengat oleh lebah madu raksasa.

Saat di rumah sakit, tim medis mendapati bahwa ada banyak tanda merah di sekujur tubuh pria tersebut. Selain itu, tubuh sang pria juga mengalami bengkak, termasuk pada area mata.

Selain kesulitan napas, denyut jantung, tekanan darah, serta kadar gula darah sang pria tampak lebih tinggi dibandingkan normal. Sedangkan suhu tubuh sang pria sedikit di bawah ambang normal.

Hasil tes darah mengindikasikan bahwa pria tersebut mengalami cedera ginjal dan hati yang akut. Di samping itu, hasil X-ray dada menunjukkan bahwa korban mengalami edema paru bilateral karena ada terlalu banyak cairan yang terakumulasi di kedua parunya.

Dokter juga menemukan bahwa irama detak jantung pria itu lebih cepat dari normal menurut hasil pemeriksaan ECG. Dari temuan-temuan ini, tim dokter memberikan pria tersebut regimen steroid yang komprehensif, antihistamin, serta cairan infus untuk hidrasi.

"Pasien merespons pengobatan dengan positif dan menunjukkan perbaikan signifikan,"  jelas tim medis dari Mogadishu Somali Turkey Training and Research Hospital yang menangani pasien sengatan lebah raksasa itu, dalam laporan kasus yang mereka tulis di Dove Press, seperti dilansir The Sun pada Selasa (7/5/2024).

Karena menunjukkan respons yang positif, pasien tersebut diperbolehkan untuk pulang pada hari ketujuh perawatan. Saat melakukan kontrol ke dokter, kondisi pria itu tampak baik.

"Ini mengindikasikan pemulihan yang sukses dari komplikasi akut yang muncul setelah sengatan lebah madu," kata tim medis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement