REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Ilmuwan menyatakan bermain video game dapat membantu mencegah penurunan kemampuan otak bagi kaum lanjut usia (lansia). Lantas, bagaimana cara video game mencegah penurunan kemampuan otak kaum lansia?
Penelitian membuktikan mereka yang berusia 60 tahun yang bermain video game dengan desain khusus selama 12 jam selama sebulan mampu meningkatkan kemampuan menyelesaikan banyak hal ke tingkat yang lebih baik. Subyek mempertahankan perbaikan enam bulan kemudian.
"Melalui tantangan otak, Anda dapat mengarahkan kemampuan dan meningkatkan fungsinya," kata seorang peneliti dari Universitas California, Adam Gazzaley dikutip The Guardian.
Dalam penelitian itu, penuaan otak bisa direkayasa. Kemampuan otak yang lebih besar dapat dibentuk sendirinya dengan menanggapi lingkungan atau game yang telah didesain khusus.
Tim Gazzaley meminta para peserta untuk memainkan permainan yang dirancang peneliti. Permainan itu seperti mengendarai mobil sepanjang perbukitan dan berkelok-kelok.
Mereka harus menekan tombol setiap kali melihat tanda sasaran yang muncul di sasaran. Versi lain permainan itu hanya menekan tombol ketika tanda-tanda muncul di layar tanpa harus mengemudi mobil.
Para peneliti mengukur kemampuan multitasking peserta. Gazzaley mengtakan temuannya tidak secara langsung dapat memiliki efek yang sama dengan video game komersial.
Namun, dia mengatakan hasil itu dapat dieksplorai ke situasi lain. Pelatihan video game mungkin membantu orang dari segala usia untuk menjaga kemampuan kognitif mereka, bahkan mungkin berguna bagi kondisi neurologis dan psikiatris.