REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Para ilmuwan Amerika mengatakan Gurita betina merupakan hewan yang paling lama dalam memerami telurnya. Mereka menjelaskan gurita betina dapat berdiam diri satu mil dibawah permukaan laut dan menghabiskan waktu hingga empat tahun untuk melindungi telurnya hingga menetas.
Hasil penelitian yang ditulis dalam jurnal ilmiah ini menyebutkan para ilmuwan menggunakan kapal selam yang difasilitasi remote control untuk memantau spesies laut termasuk gurita di lepas pantai California tengah. Mereka memonitor gurita dengan melakukan 18 kali penyelaman selama 53 bulan yaitu dari Mei 2007 sampai September 2011.
Hewan yang memiliki nama latin Graneledone boreopacifica ini tidak pernah meninggalkan telur selama proses mengeram berlangsung. Gurita juga tidak terlihat memakan apapun. Selama proses penelitian ini, ilmuwan mengatakan Gurita semakin kehilangan berat badan dan kulitnya menjadi pucat dan longgar.
Seorang ahli ekologi laut, Bruce Robison mengatakan gurita betina menunjukkan naluri keibuan yang sangat kuat. "Ini luar biasa. Sungguh menakjubkan, Kami masih heran dan tidak percaya dengan apa yang kita lihat," kata Robison seperti dilansir reuters.
Kebanyakan gurita betina meletakkan satu set telur seumur hidup dan mati tak lama setelah menetaskan telur tersebut.
Selama berada di kedalaman laut, gurita hampir tidak memeperoleh sinar matahari . "tidak ada sinar matahari , satu-satunya cahaya berasal dari makhluk laut bercahaya dan itu sangat dingin sekitar 3 derajat Celcius, ini mungkin tampak jahat kepada kita, tapi itu rumah bagi mereka," kata Robison.
Ia menambahkan, Selama periode mengeram, gurita betina sangat fokus pada kesejahteraan telur.
"Dia melindungi telur-telurnya dari predator, Ada ikan dan kepiting dan segala macam makhluk yang akan senang untuk masuk ke sana dan makan telur-telur. Jadi dia mendorong mereka pergi ketika mereka mendekatinya," kata Robison .
a