Ahad 24 Aug 2014 06:44 WIB

BAE Ciptakan Kulit Pesawat Mirip Manusia

BAE Systems menciptakan bagian luar badan pesawat menyerupai kulit manusia
Foto: bbc
BAE Systems menciptakan bagian luar badan pesawat menyerupai kulit manusia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah sistem yang memungkinkan bagian luar badan pesawat untuk merasakan kerusakan atau cedera dengan cara yang mirip dengan kulit manusia diciptakan oleh BAE Systems, sebuah perusahaan multi-nasional Inggris dalam bidang pertahanan dan digantara.

Teknologi tersebut menutupi tubuh pesawat dengan puluhan ribu sensor mikro, sehingga mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya masalah. Diharapkan teknologi tersebut dapat mengukur kecepatan angin, suhu, tekanan dan gerakan. Seorang pengamat mengatakan inovasi ini dapat memberi manfaat jauh melampaui militer.

Ilmuwan dan peneliti senior Lydia Hyde yang menciptakan teknologi tersebut mengatakan ide ini muncul ketika melihat mesin pengering rambutnya yang menggunakan sensor untuk mencegah kepanasan mesin. "Mengamati bagaimana sensor sederhana dapat digunakan untuk mencegah agar alat tidak terlalu panas membuat saya berpikir bagaimana ini dapat diterapkan untuk pekerjaan saya dan bagaimana kita dapat menggantikan sensor mahal dengan sensor murah, kecil dan multi-fungsi," paparnya seperti dikutip BBC, Jumat (22/8).

"Hal ini pada akhirnya memunculkan ide bahwa pesawat, atau bahkan mobil dan kapal, dapat ditutupi oleh ribuan mikro-sensor dan menciptakan 'kulit pintar' yang dapat merasakan dunia di sekitarnya dan memonitor kondisi mereka dengan mendeteksi stres, panas atau kerusakan," tambah Hyde.

Pihak BAE mengatakan Sensor-sensor tersebut yang mungkin sekecil partikel debu dan memiliki sumber daya mereka tersendiri, bahkan bisa disemprotkan ke pesawat seperti cat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement