REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT XL Axiata Tbk menargetkan pendapatan dari layanan data pada 2012 sekitar Rp4,5 triliun-Rp5 triliun, naik lebih dari 100 persen atau dua kali lipat dibanding pendapatan data 2011 yang mencapai Rp2,21 triliun..
"Tahun ini (2012) kami memasang target pendapatan data bisa melonjak duakali lipat dibanding tahun lalu (2011)," kata Director Technology, Content, and New Business XL Dian Siswarini, di sela XL Indonesia Berprestasi Award (IBA), di Jakarta, Senin.
Menurut Dian, untuk menggapai target tersebut perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar Rp4,8 triliun untuk membangun infrastruktur BTS berteknologi seluler generasi ke-3 (3G) sebanyak 4.000 nodeB (3G).
Dengan begitu hingga akhir tahun XL akan memiliki sekitar hampir 10.000 BTS 3G yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga total BTS akan mencapai sekitar 32.000 BTS (2G dan 3G).
"Kita akan terus memperkuat infrastruktur termasuk membangun jaringan secara masif jaringan transmisi berbasis IP," ujarnya.
Sejalan dengan itu diutarakan Dian, XL juga akan masuk ke konten aplikasi dengan penawaran yang lebih menarik dan memiliki nilai tambah bagi pelanggan.
Ia optimistis layanan data masih akan terus berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat terhadap kecepatan informasi.
"Dalam dua tahun terkahir layanan data masih pada tahap awal pengembangan, namun dalam 1-3 tahun ke depan akan memasuki tahap maturity, kata Dian.
Menurutnya, saat ini dari total pengguna seluler baru sekitar 30 persen yang menggunakan data, sehingga peluang operator untuk meningkatkan pendapapatan data.
Ia mengakui layanan suara dan SMS akan mengalami kecenderungan menurun, namun tren penggunaan data akan melonjak.
Hingga tahun 2011 jumlah pelanggan XL mencapai 46,4 juta nomor, dan diperkirakan akan mencapai sekitar 50 juta sampai dengan akhir tahun. "Pada 2011 dari 46,4 juta pelanggan sebanyak 25,5 juta di antaranya merupakan pengguna layanan data," ujarnya.
Trafik penggunaan data selama tahun tahun 2011 mencapai 10,6 pentabyte, diperkirakan bisa melonjak hingga tiga kali lipat pada 2012. "Pertumbuhan trafik penggunaan data selalu akan lebih tinggi dibanding pertumbuhan jumlah pelanggan sejalan dengan penambahan kapasitas bandwith," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika