REPUBLIKA.CO.ID,Perusahaan kupon diskon harian, Groupon, melaporkan kerugian bersih kuartal empat 2011 sebesar 42,7 juta dolar.
Meski lebih kecil dibanding kerugian periode sama 2010 yang mencapai 378,6 juta dolar, capaian itu di luar perkiraan banyak kalangan yang memprediksikan Groupon bakal meraih untung meski kecil.
Toko online penjaja kupon diskon itu pada kuartal empat tahun lalu mencatat jumlah pembelinya 33 juta, naik 20 pernsen dari kuartal ketiga, namun masih di bawah harapan, tulis BBC dalam laporannya.
"Jumlah nasabah aktif datang singkat. Itu berarti tidak cukup banyak orang yang membeli groupon," kata Sameet Sinha dari B. Riley and Company.
"Ya, Anda bisa membuat orang lebih sedikit untuk membeli lebih banyak, tapi berapa lama yang terus? Anda perlu mulai berinvestasi dalam pertumbuhan pelanggan baru."
Rugi bersih Groupon selama setahun pada 2011 sebesar 350,8 juta dolar, turun dari 456,3 juta pada 2010.
Groupon menyatakan kerugian kuartal keempat itu disumbang dari beban pajak yang mencapai 34,8 juta dolar.