REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kemampuan sinyal telekomunikasi seluler melalui 120 menara "base transceiver station" (BTS) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, perlu ditambah agar dapat menjangkau pulau-pulau di wilayah perbatasan.
"Jumlah tower BTS di Karimun sudah lebih dari cukup, sebanyak 120 unit. Hanya, kemampuan sinyalnya harus ditambah agar menjangkau pulau-pulau di perbatasan," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan Karimun Remson Padang, di Tanjung Balai Karimun, Senin.
Remson Padang mengatakan 120 tower BTS itu merupakan milik sejumlah penyedia jasa telekomunikasi seluler yang tersebar di sembilan kecamatan.
Aka tetapi, belum seluruh pulau terjangkau oleh sinyal dari seluruh tower BTS itu sehingga ada pulau yang dikuasai jaringan telekomunikasi negara tetangga antara lain Singapura.
"Beberapa pulau hanya menerima sinyal di sekitar pelabuhan, sedangkan di daerah pemukiman lebih jauh belum terjangkau optimal," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik rencana Kementerian Komunikasi dan Informasi yang akan membangun delapan tower BTS di Kabupaten Karimun yang memiliki 298 pulau baik yang berpenghuni maupun belum.
Pembangunan delapan tower BTS itu, kata dia, merupakan bagian dari program Telekomunikasi dan Informatika Daerah Perbatasan dan Pulau Terluar (Telinfo-Tuntas) KPU/USO yang bertujuan untuk membuka akses telekomunikasi daerah perbatasan, daerah rintisan dan terpencil.
"Tahun ini pembangunan delapan BTS itu direncanakan sudah terealisasi. Namun demikian, kami belum tahu jadwal persisnya, yang jelas surat tentang rencana itu sudah kami terima dari Kemenkominfo," ucapnya.
Dia berharap, pembangunan BTS oleh Kemenkominfo dapat menutupi kekurangan jangkauan sinyal melalui 120 BTS milik sejumlah operator seluler tersebut.
"Karena sasarannya memang pulau terluar, delapan tower itu tentunya akan dibangun pada lokasi yang daya pancarnya bisa menjangkau pulau-pulau perbatasan," katanya.
Dia menambahkan, selain program Telinfo-Tuntas, Kemekominfo juga akan memberikan bantuan berupa jaringan untuk layanan internet "wi-fi" dengan menggunakan mobil keliling.
"Kemenkominfo akan membantu dua mobil 'wi-fi' keliling dan akan dioperasikan di Pulau Karimun Besar. Selain itu, Karimun juga mendapat bantuan layanan internet 'wi-fi" dengan jangkauan 1-2 kilometer dengan lokasi pemasangan di Jalan Lingkar, Tanjung Balai Karimun," tambahnya.