Tumpukan sampah plastik hasil sortiran di Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah (KUPAS) Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (2/5/2023). Ditutupnya TPST Piyungan oleh Pemda DIY tidak berpengaruh bagi warga Panggungharjo, karena memiliki unit pengelolaan secara mandiri. Sampah warga yang masuk KUPAS akan dipilah kembali menjadi beberapa bagian hingga nanti tinggal residu yang tidak bisa diolah lagi. Sedangkan untuk sampah organik dapur warga dari Kelurahan memberikan solusi yakni alat pengolah Ember Tumpuk serta yang terbaru alat Lodong Sisa Dapur (Losida). Sehingga pembuangan sampah sudah mulai dikurangi sejak dari rumah.

Pemkab Bantul akan Luncurkan Aplikasi Monitoring Pilah Sampah ASN

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemkab Bantul tengah merancang aplikasi monitoring pemilahan sampah oleh aparatur sipil negara (ASN). Ini merupakan tindak lanjut dari upaya bupati Bantul mendorong budaya pemilahan sampah, dengan menjadikan para ASN sebagai teladan dalam pemilahan sampah di lingkungan tempat tinggal mereka. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul Isa Budi Hartomo menjelaskan, pada pekan depan akan...

Bupati Bantul: Perda Kabupaten Layak Anak Tekan Kenakalan Remaja (ilustrasi).

Bupati Bantul: Perda Kabupaten Layak Anak Tekan Kenakalan Remaja

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengharapkanperaturan daerah tentang Kabupaten Layak Anak yang sedang disusun pemkab setempat dapat menekan tindak kenakalan remaja di jalanan atau yang disebut "klithih". "Dengan adanya peraturan daerah tentang Kabupaten Layak Anak ini diharapkan fenomena 'klithih' itu nanti akan dapat dikurangi sampai tidak terjadi lagi peristiwa semacam itu," katanya usai menghadiri rapat paripurna DPRD setempat...