
Kamis , 28 Oct 2010, 02:35 WIB
Priyo tak Setuju Mantan Kapolri BHD Diperiksa Soal Chandra-Bibit

Selasa , 26 Oct 2010, 03:15 WIB
Bibit-Chandra Deponeering, Bonaran Ancam Tuntut Kejakgung

Selasa , 26 Oct 2010, 01:47 WIB
Jampidsus: Kasus Bibit-Chandra Deponeering

Jumat , 22 Oct 2010, 00:50 WIB
Chandra-Bibit Nilai Kejakgung Belum Patuhi Perintah Presiden

Kamis , 14 Oct 2010, 05:26 WIB
Soal Bibit-Chandra, Kejagung Pikir-pikir Deponeering

Rabu , 13 Oct 2010, 08:38 WIB
Kejakgung Disarankan Memeriksa Tambahan Kasus Bibit-Chandra

Selasa , 12 Oct 2010, 06:56 WIB
Darmono: Posisi Kejagung Bagai 'Buah Simalakama'

Senin , 11 Oct 2010, 22:51 WIB
Pramono: Kasus Bibit-Chandra sebaiknya Diselesaikan di Pengadilan
Senin , 11 Oct 2010, 04:41 WIB
'PK Chandra-Bibit Ditolak Bukti Lemahnya Presiden SBY'
Senin , 11 Oct 2010, 04:32 WIB
Anis: Antisipasi Putusan MA, Presiden Bisa Pilih Bambang-Busryo
Senin , 11 Oct 2010, 02:39 WIB
Presiden Harus Segera Ambil Tindakan Soal Bibit-Chandra

Sabtu , 09 Oct 2010, 04:40 WIB
PK Ditolak MA, Bibit Mengaku Pasrah
Pengadilan Anggodo Harus Dijadikan Pertimbangan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Staf Khusus Presiden bidang Hukum dan HAM Prof Denny Indrayana mengingatkan, setelah Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kejaksaan Agung, ada perkembangan signifikan dalam pengadilan Anggodo yang membuktikan tidak benar terjadi pemerasan, tetapi yang ada adalah permufakatan jahat dari Anggodo dan beberapa orang lainnya.Hal itu dikatakan Denny ketika dimintai pendapatnya tentang Mahkamah Agung (MA) yang tidak menerima PK Kejaksaan...