
Senin , 21 Jun 2021, 16:56 WIB
Ini Empat Seruan IDI Terkait Covid-19 yang Melonjak

Rabu , 09 Jun 2021, 06:17 WIB
IDI: Permasalahan Pendidikan Kedokteran Harus Diselesaikan

Ahad , 18 Apr 2021, 18:13 WIB
Menkes Harap Kolaborasi IDI Diperkuat Jelang Vaksinasi 2

Kamis , 19 Nov 2020, 22:59 WIB
IDI Minta Semua Dukung BPOM Kawal Vaksin Covid-19

Ahad , 15 Nov 2020, 20:29 WIB
IDI Memohon Masyarakat tak Perberat Kondisi Pandemi

Selasa , 22 Sep 2020, 14:54 WIB
IDI: Pemeriksaan Rutin PCR Tekan Risiko Kematian Dokter

Senin , 31 Aug 2020, 15:14 WIB
Kasus Harian Meningkat, IDI: Harus Segera Dilokalisir

Senin , 24 Aug 2020, 18:24 WIB
IDI Minta Pemprov DKI Jakarta Kaji Ganjil-Genap MotorĀ

Selasa , 04 Aug 2020, 11:27 WIB
IDI Imbau Influencer Cek Latar Belakang Narasumber

Rabu , 22 Apr 2020, 18:38 WIB
IDI Usulkan PDP Juga Dilakukan Terapi Covid-19

Ahad , 19 Apr 2020, 17:50 WIB
IDI: Pemerintah Harus Rutin Pastikan Ketersediaan APD

Sabtu , 18 Apr 2020, 12:30 WIB
IDI Sebut Distribusi APD Masih Terhambat Birokrasi

IDI: Jangan Nekat Rawat Pasien Covid-19 tanpa APD
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi imbauan kepada para dokter dan petugas kesehatan yang tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD) untuk tidak merawat pasien infeksi virus corona jenis baru. Dalam sebuah surat pernyataan yang ditandatangani Ketua IDI, Daeng M Faqih, pada Jumat (27/4), disebutkan bahwa tidak tersedianya APD memungkinkan para tenaga medis terpapar virus. "Jika petugas kesehatan...