#demo-tolak-uu-ciptaker

Rabu , 14 Oct 2020, 18:28 WIB

Komnas HAM Kumpulkan Data Kekerasan Demo Tolak UU Ciptaker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana mengumpulkan data dugaan terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan aparat keamanan saat unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU...

Rabu , 14 Oct 2020, 18:06 WIB

Kritik Jokowi, Massa Tolak UU Ciptaker Demo Bawa Bebek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa dari Federasi Serikat Pekerja Aneka Indonesia (FSPASI) menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Dalam aksinya massa membawa bebek sebagai simbol kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sebenarnya kami ingin membawa kurang lebih 13 bebek, hanya kondisi yang tidak memungkinkan maka dari tiga tersebut mewakili dari 13 poin yang sedemikian...

Rabu , 14 Oct 2020, 17:52 WIB

Waketum MUI: Penangkapan Deklarator KAMI Harus Transparan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum...

Rabu , 14 Oct 2020, 16:55 WIB

Ini Alasan Demokrat Tolak UU Cipta Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang...

Rabu , 14 Oct 2020, 16:53 WIB

Empat Tersangka Kasus Demo Anarkistis di Tangerang Pelajar

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng...

Seorang pelajar berpelukan dengan orang tuanya usai bebas dari penahanan karena terlibat aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10). Polda Metro Jaya mengamankan 561 demonstran yang didominasi oleh remaja berstatus pelajar yang diduga terlibat kerusuhan saat aksi penolakan Undang-Undang Cipta kerja. Republika/Putra M. Akbar

Rabu , 14 Oct 2020, 16:18 WIB

Polda Metro Jaya Amankan 1.377 Orang, Termasuk Anak SD

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus

Rabu , 14 Oct 2020, 16:01 WIB

Soal Relawan MDMC Dianiaya Petugas, Polisi: Tidak Ada

Sejumlah pengunjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja diamankan di aula Polresta Malang, Jawa Timur (ilustrasi)

Rabu , 14 Oct 2020, 15:52 WIB

Tersangka Unjuk Rasa Kota Malang Bertambah Dua Orang

Rabu , 14 Oct 2020, 14:57 WIB

Polda Metro Jaya Amankan 1.377 Pemuda & Pelajar Terkait Demo

Anggota Kepolisian melakukan razia truk yang membawa pelajar yang akan ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa (ilustrasi)

Selasa , 13 Oct 2020, 22:58 WIB

Terciduk Polisi, 49 Pelajar di Kota Bekasi Dipulangkan Besok

Spanduk penolakan demo terpasang di Malioboro, Yogyakarta, Ahad (11/10). Kawasan wisata dan ikon Yogyakarta kembali menggeliat pascarusuh aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law. Wisatawan kembali hilir-mudik di jalur pedestrian Malioboro seperti sedia kala. Dan pedagang makanan dan oleh-oleh juga sudah membuka lapaknya.

Selasa , 13 Oct 2020, 21:25 WIB

Warga Terdampak Demonstrasi di Malioboro Diberi Bantuan

Sejumlah anggota kepolisian saat membubarkan massa aksi di Jakarta, Rabu (13/10). Dalam aksi yang berakhir ricuh tersebut mereka menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law). Republika/Putra M. Akbar

Selasa , 13 Oct 2020, 21:05 WIB

In Picture: Aksi Polisi Membubarkan Unjuk Rasa Menolak UU Omnibus Law

Massa mengikuti aksi tolak UU Cipta Kerja di sekitar kawasan Monas, Jakarta, Selasa (13/10).

Selasa , 13 Oct 2020, 19:11 WIB

In Picture: Massa Gelar Aksi Menolak UU Cipta Kerja

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono

Selasa , 13 Oct 2020, 18:42 WIB

'Ada Grup WA Hingga Proposal untuk Jalankan Demo Ciptaker'

Anggota Kepolisian melakukan razia truk yang membawa pelajar yang akan ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah tim Gabungan dari Polri ,TNI dan Satpol PP melakukan penyekatan di perbatasan Bekasi dan Jakarta untuk menghalau para perserta aksi yang akan menuju DPR.

Selasa , 13 Oct 2020, 15:32 WIB

Cegah Demonstran, Polisi Sekat Titik Perbatasan Kota Bekasi

Selasa , 13 Oct 2020, 12:38 WIB

Polda Metro Terjunkan 12.000 Personel Pengamanan Unjuk Rasa

Selasa , 13 Oct 2020, 07:40 WIB

Pelajar di Pontianak Diminta tidak Ikut Demo

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Antisipasi Demo, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Arah Istana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat atau Patung Kuda menuju arah Istana Merdeka pada Senin (12/10) malam. Penutupan guna mengantisipasi aksi elemen masyarakat "212" terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja. "Malam ini Merdeka Barat (Patung kuda ke arah Istana) ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo...

Selasa , 13 Oct 2020, 00:46 WIB

Pakar Sebut Ada Bandar Politik Terkait Demo Omnibus Law

Selasa , 13 Oct 2020, 00:24 WIB

Walhi: Independensi MK Uji Materi UU Cipta Kerja, Diragukan

Selasa , 13 Oct 2020, 00:02 WIB

Demokrat Dituding Tunggangi Demo, SBY Cerita Fitnah Aksi 411

Senin , 12 Oct 2020, 22:26 WIB

Polresta Malang Ingatkan Massa Tertib Unjuk Rasa

Unjuk rasa tolak UU Ciptaker (ilustrasi)

Senin , 12 Oct 2020, 21:19 WIB

BEM Nusantara Pilih Judicial Review UU Ciptaker ke MK

Kapolda Metro Jaya rjen Pol Nana Sujana (tengah) bersama Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat gelar perkara terkait Aksi Unras UU Cipta Kerja di Jakarta, Senin (12/10/2020). Dalam gelar perkara tersebut Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 1.192 orang pengunjuk rasa yang melakukan pengerusakan dan pembakaran fasilitas umum beserta barang bukti berupa kaos, celana, dan ketapel.

Senin , 12 Oct 2020, 20:35 WIB

Pelajar Ikut Kericuhan, Kapolda Beri Imbauan ke Orang Tua

Senin , 12 Oct 2020, 18:34 WIB

Kapolda Tetapkan 54 Tersangka, 28 Ditahan

Senin , 12 Oct 2020, 16:36 WIB

Kekerasan ke Wartawan, MUI: Jurnalis untuk Majukan Bangsa

Senin , 12 Oct 2020, 15:54 WIB

Wapres: Aturan Turunan UU Ciptaker Tampung Aspirasi Rakyat

Senin , 12 Oct 2020, 15:45 WIB

Polda Jabar Tetapkan Tujuh Tersangka Penganiaya Polisi

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj (tengah) didampingi Ketua PBNU Marsudi Syuhud (kiri) dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) memberi keterangan pers di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Senin , 12 Oct 2020, 15:21 WIB

Kiai Marsudi: Pemerintah Nggak Mau Terbuka Soal UU Ciptaker

Senin , 12 Oct 2020, 15:14 WIB

Legislator PDIP: Hati-hati Gelar Demo di Tengah Pandemi

Demo buruh menolak UU Cipta Kerja (ilustrasi)

Senin , 12 Oct 2020, 14:18 WIB

Ada Demo di Depan Istana, TransJakarta Alihkan Beberapa Rute

Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) dan Kepala BNPB Doni Monardo memberikan keterangan kepada wartawan tentang perkembangan penanganan COVID-19. (ilustrasi)

Senin , 12 Oct 2020, 14:11 WIB

Airlangga: Presiden Peringatkan Jangan Ada Klaster Demo

Senin , 12 Oct 2020, 14:01 WIB

Polda Kalteng Bagikan Rompi untuk Liputan Demo Wartawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana (kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman (kanan)

Senin , 12 Oct 2020, 12:20 WIB

Polri-TNI Gelar Apel Antisipasi Unras di Istana Negara

Bara api dan asap mengepul dari sisa bangunan halte Transjakarta di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (8/10). Halte yang menjadi akses ke stasiun MRT ini hangus dibakar massa yang dipukul mundur dari area bundaran Bank Indonesia.

Halte Dibakar Pendemo, Negara Dibakar 'Buzzer'

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Abdullah Sammy, Jurnalis Republika Sesuai namanya, UU Cipta Kerja menciptakan 'pekerjaan'. Lapangan pekerjaan langsung terbuka untuk proyek renovasi halte Transjakarta. Demonstrasi merespons sahnya UU Cipta Kerja berujung aksi pengerusakan. Halte Transjakarta yang jadi sasaran. Puluhan halte dirusak. Sebagian dibakar. Seperti halte sekitar Bundaran HI. Respons bermunculan. Tak sedikit yang mengecam aksi pembakaran itu. "Mengapa mengatasnamakan rakyat tapi korbankan fasilitas...

Pakar Komunikasi Politik - Emrus Sihombing.

Senin , 12 Oct 2020, 02:37 WIB